Rony Arlian ninggolan adalah seorang laki laki yang tampan. Dan memiliki kepribadian yang sangat amat dingin dengan siapapun..kecuali, orang tersebut sudah di anggap istimewa di hadapan rony. Dan rony akan mengeluarkan sisi lain di dirinya sendiri.
Cinta pertama rony adalah salma, 4 Tahun bukanlah waktu yang sebentar bagi nya untuk menjalani kisah cinta nya bersama wanita cantik itu. Akan tetapi, kisah cinta nya kandas di tengah jalan karena seperti nya semesta tidak mendukung mereka agar terus menerus bersama. Walaupun, hati rony menyangkal bahwa dirinya bisa bersama wanita yang sampai saat ini menjadi pemenang di hati nya.
Rony paham akan perbedaan di antara dirinya dan salma. Tetapi, apakah salma tidak bisa menunggu sejenak lagi?. Dirinya yakin dengan salma, bahwa salma adalah pelabuhan terakhir untuk nya. Akan tetapi, rony pun tidak bisa mengubah keadaan nya dengan waktu yang begitu cepat.
Bahkan, di meja kerja milik rony masih terpampang foto dirinya yang bersama salma dulu.
Walaupun salma sudah tidak ada bersama nya. Tapi, foto tersebut sama sekali tidak pernah tersingkir kan membuat rony ketika sedang merasa down dan rindu kepada salma. Hanya itu yang mampu mengobati rasa rindu rony.
"Heh, bengong aja siang siang bos muda". Suara seorang wanita yang mengkagetkan rony ketika dirinya sedang menatap foto salma di ruang kerja nya itu.
Wanita itu adalah sahabat dekat rony. Bernama aurel. Awal nya mereka hanya berteman biasa sejak SMP dan bertemu di gereja tempat rony beribadah.
Namun, ketika dulu rony menolong aurel di ganggu oleh bocah bocah nakal itu. Mereka menjadi dekat dan saling kenal. Dan saat ini mereka menjadi seorang sahabat yang sangat amat dekat satu sama lain.
Dan rony sudah menganggap aurel adalah adik perempuan nya. Sama hal nya seperti diva, adik kandung nya.
"Masih aja natap tuh foto.. samperin dong orang nya". Ledek aurel yang tau bahwa sahabat nya itu gagal move on.
"Kebiasaan kalau dateng ga ketuk pintu dulu!". Rony.
"Biarin aja, kantor abang gua ini". Aurel yang merasa sangat dekat dengan rony dan keluarga nya.
"Mau ngapain kesini?. Tumben amat jam segini kesini". Rony.
Tak perlu butuh waktu lama. Aurel langsung kasih tau sahabat nya itu tujuan nya dateng ke kantor rony.
"Nih". Aurel menyerahkan 2 tiket kreta api Jakarta - Yogyakarta. Dan mata rony langsung mengarah ke sahabat nya itu. "Kita susul salma. Biar ga kelamaan". Aurel yang sudah sangat amat greget dengan langkah rony sangat amat pelan untuk mendapatkan kembali sang mantan.
"Gua punya cara sendiri rel untuk dia balik lagi ke gua. Jadi, lu ga usah repot repot". Rony.
"Tapi gerak lu lama ronyyy. Keburu salma di ambil orang lain". Ucap greget aurel.
"Kita berdua belum sama rel". Rony.
"Karna lu kebanyakan mikir ron. Kalau lu kaya gini terus, lu bisa kehilangan dia beneran". Aurel."Dia ga akan kemana.mana". Rony.
"Seyakin itu lu?. Seganteng apa si lu, bisa seyakin itu anjir". Aurel."Tentu gua tampan, gua tajir, gua baik hati tidak sombong dan suka menambung. Teru....". Mulut rony di bungkam oleh tangan aurel.
"Ga penting dan gua ga mau denger. Pilihan nya, mau kejar sekarang atau lu akan kehilangan salma. Karena, info dari sahabat gua yang punya caffe itu, ada cowo yang coba deketin mantan lu itu". Yapssss tanpa sepengetahuan salma. Tempat kerja dirinya saat ini adalah tempat caffe milik sahabat atau gebetan Crush aurel yang kini tinggal di Yogyakarta tersebut. Dan hubungan mereka masih terjalin dengan baik.
Awal nya aurel tidak tau bahwa salma kerja dengan teman nya yang bernama Tama itu. Akan tetapi, tama pernah posting foto bersama karyawan nya. Dan saat aurel liat, aurel gagal fokus ketika melihat salma berada di salah satu karyawan tama.
Entah, ini kebetulan atau memang semesta masih tidak rela jika salma rony selesai begitu saja.
"Ko tama ga bilang sama gua soal itu?". Rony panik ketika mendengar bahwa sang pujaan hati nya sedang di dekat pria lain.
"Please ga usah ributin yang ga penting. Lu mau berjuang mulai sekarang atau lu masih nanti nanti aja tapi dia udah terikat sama cowo lain?!". Tanya aurel dengan tegas kepada sahabat nya itu.
"Oke, kita berangkat sekarang!". Rony.
"Ga sekarang juga ronyyyy!. Issss, salma bisa tahan ya sama lu, heran gua". Aurel."Kenapa si?. Kata lu sekarang, yaudah ayo berangkat". Rony.
"Packing baju dulu rony, siap siap dulu. Lu kesana ga bawa apa apa?". Aurel.
'Yaudah, nanti mau ketemuan langsung di stasiun atau gua jemput?". Rony.
"Ga usah, gua nanti di anterin sama supir aja". Aurel.
"Yaudah, gua balik dulu. Mau siap siap". Rony.
"Terserah lu dah ron!". Aurel yang sudah sangat amat pasrah memiliki sahabat seperti rony.
Awal nya, rencana rony mengirim.novia ke jogja saat mendengar bahwa salma berada di kota itu dan bekerja di tempat caffe milik tama. Ia pun langsung menyusun rencana agar dirinya.masih bisa memantau salma dari jarak jauh melalui novia.
Akan tetapi, rony menjadi tidak tenang ketika mendengar bahwa salma sedang di dekati oleh pria lain, membuat nya mengubah rencana nya.
"Mau kemana kamu bawa koper segala?". Tanya mamah nya rony.
"Jemput menantu mamah". Rony dengan enteng nya.
Diva yang mendengar abang nya bicara seperti itu. Diva pun langsung loncat dari sofa dan menghampiri abang nya. "Diva ikut!". Diva terlihat excted karena dia tau arah pembicaraan abang nya.
"Ga bisa, besok kamu masih sekolah'. Tolak rony.
"Adik mu udah libur sekolah, seminggu". Mamah nya.
"Tuh, ikut ya bang. Please, diva ada urusan sama kak caca". Rengek diva yang sejak dulu memang sudah akrab dengan salma.
"Ada urusan apa kamu sama ka caca?"
Tanya rony dengan nada kepo."Kepo ahhh.. inti nya, diva ikut ya. Please banget ini mah bang". Diva.
"Ajak aja adik mu, sambil nemenin kamu disana". Papah nya rony yang mendukung penuh anak bungsu nya ikut dengan abang nya.
"Yaelah, kalau papah sama mamah udah ngomong, ga bisa berkutik apa apa deh. Yaudah, kamu siap siap sana. Abang, Mau cari tiket nya dulu". Rony hanya bisa pasrah. Dan diva pun sesenang itu membuat nya mencium pipi abang nya.
"Makasih sayang ku". Diva pun langsung pergi ke kamar nya untuk berkelas pakaian nya."Bang, kamu udah yakin?". Papah rony.
"Iya pah, abang yakin ko". Rony penuh dengan keyakinan."Jangan kecewa ya nanti nya,.kalau semua nya ga sesuai espektasi kamu". Mamah rony.
"Doain rony ya mah, pah". Entah, rencana apa yang sudah rony susun dengan orang tua nya itu. Yang jelas, saat ini benar benar yakin akan pilihan nya yaitu dia benar benar ingin bersama salma. Karena, bagi nya 1 tahun terakhir ini sudah cukup membuat nya berfikir dengan matang.
....
"Sal, kaya nya bos kau suka sama kau tuh". Ucap novia saat setelah menjemput salma ke caffe tersebut dan melihat tama yang sedang mengobrol dengan salma tadi dan dari tatapan tama ke salma, seperti mengandung banyak arti menurut novia.
"Ngaco lu ah, ga mungkin.. udah ah, gua mau mandi. Gerah banget.. tuh makanan, makan aja". Ucap salma yang tak menghiraukan ucapan novia. Dan berlalu pergi ke kamar mandi.
"Tapi gua kaya ga asing sama muka nya dia. Tapi kapan dan dimana ya gua liat dia?". Ucap novia yang merasa kenal dengan tama namun dia lupa kapan bertemu dengan pria tersebut.
Siapakah tama sebenarnya?. Apakah tama memiliki perasaan kepada salma?. Lalu, bagaimana dengan aurel yang sudah memiliki perasaan terlebih dahulu dengan nya?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Denting
Ficção AdolescenteApakah Tuhan sedang mempermainkan hati dan pikiran kita?. Tak mungkin bersama, tapi tuhan dan semesta selalu membuat kita saling jatuh cinta lewat ucapan dan tatapan