"Sampai jumpa!".
Yeji melambaikan tangannya setelah berpisah dengan kedua sahabatnya di gang komplek. Ia baru saja pulang sekolah.
Suasana sore nampak begitu indah dengan langit yang dihiasi beberapa kumpulan awan. Angin berhembus menerpa surai hitam milik Yeji.
Guk guk guk
"Nak Yeji sudah pulang?".
Seorang wanita setengah baya dengan seekor anjing imut disamping nya menyapa ramah Yeji yang sedang asyik berjalan.
Yeji lantas mengukir senyum diwajahnya.
"Iya".Wanita yang menyapa Yeji adalah Bi Jinsoo, tetangga keluarga Hwang. Bi Jinsoo sangat baik. Dia kerap membantu Yeji yang kesulitan mengurus rumah kala tidak ada Hyunjin. Dulu, Hyunjin sering menitipkan Yeji dirumah Bi Jinsoo mengingat bahwa mereka sudah hidup sebatang kara. Bahkan Bi Jinsoo berkali-kali menawarkan Hyunjin dan Yeji untuk tinggal dirumahnya, tapi Hyunjin menolak. Lantaran takut merepotkan.
"Omo omo.. Lucky kau semakin imut saja". Yeji mengelus puncak kepala anjing yang bernama Lucky itu.
Guk guk guk
#ngerti bahasa hewan ga?😭
"Bibi mau kemana?". Tanya Yeji sambil tersenyum.
"Mau ke mini market. Sekalian mengajak Lucky jalan jalan".
"Ohhh begitu".
"Ya sudah.. Bibi pergi dulu".
"Iya".
Guk guk guk
"Bay bay Lucky!".
Bi Jinsoo lantas melenggang pergi dari sana. Begitu pula Yeji. Dia segera pergi menuju tempat tinggalnya berada.
________
Suara hujan terdengar begitu jelas diluar sana. Bulir -bulir air dari langit berjatuhan bersamaan dengan angin yang membuat hawa menjadi dingin. Banyak air yang tergenang di jalanan.
Suara deru mobil milik Hyunjin menyamarkan suara hujan. Yeji yang tadinya sibuk menyiapkan makan malam lantas pergi membuka pintu rumah.
Didapatinya Hyunjin yang berlari kecil dari garasi menghindari hujan. Alih alih melindungi kepalanya, Hyunjin melindungi tas dengan didekap erat. Karena di dalamnya ada barang berharga yaitu... Buku gambar. Yeji jadi heran.
"Kakak tidak bawa payung?". Tanya Yeji sedikit khawatir.
"Hmm... Sepertinya di mobil ada. Tapi kakak tidak sempat untuk mengambilnya".
Yeji menghela nafas gusar. Ia lantas memberikan handuk kecil kepada sang kakak guna mengeringkan rambutnya. Mereka berdua pun masuk kedalam rumah sebab cuaca begitu dingin.
"Hmm bau apa ini... Enak sekali!. Yeji kau sedang masak apa?". Tanya Hyunjin setelah mengendus-endus aroma sedap dari arah dapur.
"Jjamppong favorit kakak".
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY I DO ALWAYS LOSE? || Hwang Yeji ||
Fiksi PenggemarApakah setiap manusia ditakdirkan untuk selalu kehilangan? setiap manusia? selalu? [Ok ok FOLLOW DULU SEBELUM BACA] •HAPPY READING~•