16 - PEMBURU FIRST KISS

897 98 13
                                    

Jam istirahat seperti biasa Freen akan berjalan bersama dua sahabatnya yang kocak dan mengisi hari-harinya dengan kekocakkan mereka.

Freen senang mendengar cerita Noey bahkan Nam dan Freen tertawa mendengarkannya. Obrolan mereka ringan namun selalu membuat suasana menjadi hangat dan menyenangnkan.

Freen tertawa dan juga bahagia terpancar sebuah aura lepasnya tidak dalam tekanan. Seseorang dari jauh sedang memandang dan juga memperhatikannya diam-diam. Bahkan semanr mesem karena melihat Freen tertawa seru.

Namun sesuatu membuatnya merasa terganggu saat 2 orang asing mencoba mendekati Freen. Bahkan menggeser Nam yang semula duduk disamping Freen.

"Haddduuuhhh, kebiasaan banget sih lo biadab" gerutu Nam saat di geser Dasha.

Dasha tidak peduli dan dia langsung focus sama Freen. "Freen, kamu hari Minggu ada waktu enggak? Kita nonton yu?" Ajaknya

"Gile lo, ngajak Freen doang. Gue gak diajak?" Noey kesalnya.

"Dieum lo Noey, gue ngajak ngedate Freen lo gak usah ikut!" Dasha tegasnya.

"Maaf Sha, Minggu ini Freen gak bisa!" Jawab Freen menolak.

"Jadi Minggu yang lainnya bisa?" Desaknya "Oke tidak masalah di minggu kapanpun aku akan menunggu kamu Freen" ucapnya dengan tersenyum senang.

Nam menarik bahu Dasha yang justru membelakanginya agar bisa menghadap meja karena dia menutupi pemandangan Nam buat bicara ke arah Freen.

"Jangan mau Freen, jangan mau pergi sama buaya entar di terkam lagi!" Nam timpalnya.

"Nam, selalu deh bikin pengaruh buruk sama kayak si Yaya" Dasha kesel dan cemberut.

"Gue setuju sama Nam!" Ucap Yaya dan langsung tos dengan Nam.

Tozzz

Freen risih karena Dasha kalau ngomong mepet-mepet sama terus menatapnya kayak mau memakannya. Freen bergeser dan dia pura-pura mengambil saus di dekat Yaya.

Saat Freen bergerser Dasha juga bergeser dan membuat Freen bahkan mentok dengan ujung kursinya.

Nam memberi kode sama Noey karena kasihan sama Freen yang tidak berdaya.

"Freen! Anterin gue ke Toilet yu!" Ajaknya langsung menarik Freen

"Iya Noey, ayo!" Freen langsung berdiri dan mengikuti Noey.

Freen merasa lega lepas dari jeratan Dasha. Freen dan Noey masuk ke toilet.

Freen menghela nafas lega "Noey Dasha itu teman baikmu kan? Tolonglah, kasih tahu dia kalau gue gak suka dan risih sama tingkahnya"

Noey "Dia emang gitu Freen. Kalau dia belum dapatkan apa yang dia mau dia akan terus mengganggu"

"Memangnya apa yang dia mau dari gue Noey?"

"Eummmh... kayaknya dari sorot mata dan ketertarikannya, dia mau bibir lo, mau ciuman sama lo"

"Haaaah... ciuman? Enggak...enggak" Freen bergidik.

"Buset, kebapa cewek-cewek cantik disini pada hyper sih? Gue aja dah kewalahan sama Becky, nambah lagi satu.... Ibu toloonggg" batin Freen menjerit.

"Tapi bisa juga lebih!" Noey tambah beban pikira Freen.

"Hah?" Freen kaget dengan ekspresi lucunya

"Noey jangan takuti gue, kalau begitu gue benar-benar harus jauhin dia Noey. Tolonglah, gue gak mau deket sama dia risih banget" Freen memohon bantuan.

"Heumm... lo rupanya memang normal Freen. Lo gak tertarik sama Dasha cewek hot nan sexi itu karena lo sama? Kalau lo beneran belok harusnya lo udah sergap dia kan? Tetapi lo malah gak tertarik sama dia...heuummm gue salut sama lo" Noey mengacungkan jempol.

SLOWMOTION LOVE (Freen&Becky) END K.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang