25 END 🌷

1.6K 118 15
                                    

5 tahun kemudian

Seseorang sedang menunggu dengan gelisah di bandara untuk menjemput orang yang dirindukannya. Mondar mandir kayak strikaan bikin yang lihat pusing.

"Sayang, bisakah duduk dan bersabar??" Pinta Maurer kepada Becky yang sudah gak karuan.

"Dad, ko Freen belum sampai juga sih!" Cemas dan gelisahnya.

"Bentar lagi sayang! Kan udah Land... tunggu ajak kenapa sih, Daddy pusing liat kamu mondar mandir terus. Tahu gini Daddy gak ngasih tahu kamu Freen pulang sekarang!" Gerutu Maurer.

"Iihh nyebelin!" Becky cemberutnya.

Angel melihat tingkah anak dan ayah itu yang selalu saja berdebat.

"Sayang, Freen udah turun dari pesawat bentar lagi dia kelihatan" ucap Angel lembutnya.

Becky malah makin tidak sabaran gak mau duduk. Melihat orang yang dirindukannya berjalan dengan gagah dan penuh pesona.

"Freeeennnn" panggil Becky melambai-lambai dengan ekspresi gembiranya.

Freen tampak berbeda setelah 5 tahun pergi ke Amerika, lebih dewasa dan juga tubuhnya lebih maskulin karena dia operasi dan sudah menentukan gendernya. Becky yang semakin terpesona dengan ketampanannya jelas sekali dia langsung terkesima dan berlari langsunh memeluknya erat.

"Freen... aku sangat merindukanmu!"

"Aku juga sangat merindukan mu Bec!" Balas memeluknya erat.

Mata Becky berkaca-kaca melihat wajah kekasihnya yang semakin tampan dan dewasa. Freen juga terkesima dengan kecantikan Becky yang semakin bertambah. Bahkan Becky ingin segera menciumnya namun ayah dan ibu mereka memisahkannya.

"Heeeyyy.... main nyosor aja, gak sopan banget ada Daddy sama Mommy juga!" Protesnya menarik Becky.

"Dadddy..." teriak Becky kesal karena diganggu.

Freen memeluk Maurer "Daddy apa kabar!"

"Baik Freen. Kamu makin gagah aja Nak!" Puji Maurer menepuk pundak Freen yang terbentuk karena rajin olah raga.

Freen juga langsung memeluk ibunya dan mencium kedua pipi ibunya begitu juga Angel pada Freen dan membuat Becky cemburu karena belum dapat cium juga dari Freen.
.....

Mereka pulang bersama ke rumah dan Becky sangat menempel sekali dengan Freen. Freen juga bersandar pada Becky yang terus lengket sama dia. Mereka satu mobil bersama terlihat sangat harmonis.

Sesampainya di rumah Freen, Faye dan Lisa juga ada di rumah sedang menyiapkan makanan untuk menyambut kepulangan Freen. Freen langsung memeluk Aunty-Auntynya yang mereka rindukan itu.

Mereka makan bersama dengan suka cita namun ada satu orang yang terasa kurang bersemangat yang tidak lain adalah Becky. Dia merasa waktunya bersama Freen harus tertunda lagi padahal dia rindu berat dan ingin puas-puasin melepas rindu.

Sudah tengah malam mereka mengobrol sampai seseorang harus pamit pulang.

"Ini sudah malam, kalau gitu Saya pulang dulu ya. Yu Bec, kita pulang!" Ajak Maurer sama Putrinya yang terlihat kesal.

"Becky gak mau pulang. Mau nginep aja di rumah  Mommy!"

"Enggak! Kamu harus pulang sayang, pulang kerumah Daddy!" Tegas Maurer.

Becky tambah cemberut dan Freen tersenyum gemas dengan tingkah Becky yang masih kekanak-kanakkan padahal sudah lulus kuliah dan jadi CEO salah satu anak perusahaan Daddynya.

"Iya Bec, pulang dulu sama Daddy, besok aku jemput ya kita jalan-jalan" bujuk Freen.

"Aku nginep disini kalau kamu mau ajak jalan-jalan" usulnya sendiri.

SLOWMOTION LOVE (Freen&Becky) END K.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang