🔞|warning bxb area|🔞
banyak rahasia yang disembunyikan tiga keluarga besar, fathan sebagai pewaris satu-satunya keluarga xylon ikut andil membantu permasalahan sahabatnya, pandu. yang ternyata memiliki keterikatan dengan keluarganya.
-Fiktif
-Atte...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
{Attention Vibe's} {BxB Area}
|Cerita ini mengandung adegan kekerasan, dan bahasa kasar. Disarankan kebijaksanaan pembaca! Jangan diikuti!|
Previous Chapter :
"Keluar dari sini. Aku tidak ingin melihat wajahmu sekarang."
Grady keluar dari ruangan dengan langkah gontai, rasa bersalah dan penyesalan memenuhi hatinya. Dia tahu hukuman ini berat, tapi mungkin ini adalah harga yang harus dibayar untuk pilihan yang telah dia buat.
***
Flashback |Lokasi Bar|
Sejak kejadian itu, Grady menghabiskan seluruh waktunya di club, mencoba menghilangkan rasa benci pada dirinya. Ia sangat berharap seseorang bisa menemaninya saat ini. Namun, teman saja tidak ada...
Tidur bersama orang acak dalam kondisi berantakan dan tak berdaya, seperti anak kecil yang telah dibuang. Sebenarnya, ia tidak bersenang-senang, hanya berusaha menutupi rasa kecewa pada dirinya.
Tempat pelampiasan
Setiap kali berhubungan dengan orang lain, Grady tak pernah puas, wajah Fathan lah yang selalu terbayang, membuatnya merasa semakin gila.
Hari ini, Grady ingin menghentikan semua tindakan bodohnya. Namun, ia salah meminum minuman milik wanita di sampingnya. Wanita itu memintanya menghabiskan malam bersama sebagai imbalan. Tak ingin memperpanjang masalah, Grady setuju untuk terakhir kali.
Selama permainan...
Terbawa efek alkohol, dalam penglihatannya wajah semua orang selalu berubah menjadi wajah Fathan, termasuk wanita yang berada di pangkuannya, membuat Grady bergairah.
Cahaya dari pintu yang terbuka memancar ke dalam ruangan, menemui wajah yang selalu dalam bayangannya, sedang berdiri di depan pintu.
Wajah itu seperti Fathan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
