Chapter Twenty Three : Payback Time (18+)

262 22 3
                                    

{Attention Vibe's}{BxB Area}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Attention Vibe's}
{BxB Area}

|Cerita ini mengandung adegan kekerasan, dan bahasa kasar. Disarankan kebijaksanaan pembaca! Jangan diikuti!|

Previous Chapter :

"Oke! Selamat, The Xylon lah yang mendapatkan hak sepenuhnya atas cucu kecil mereka! YEEEEEE!!!"

Theo tentu saja tidak terima, "Ulang! Tadi pemanasan!"

Leona : 'aslinya udah capek banget'
Paul : 'seru juga keluarga mereka'

***

Pagi itu Fathan terbangun dengan rasa sakit menusuk di pergelangan tangannya. Dia mengerang pelan, matanya perlahan terbuka, hanya untuk menemukan dirinya berada di dalam truk besar yang bergerak. Tangannya diikat erat dengan tali, dan bekas luka akibat selang infus yang dicabut paksa terlihat jelas di punggung tangannya. Kakinya juga diikat, membuatnya tak bisa bergerak bebas.

"Sudah bangun?" Sebuah suara yang tak asing mengejutkan Fathan. Ia menoleh dan melihat sosok yang sudah lama tidak ditemuinya.... Jackie.

"Wtf? Jackie? Mau ngapain lo!" tanya Fathan dengan nada penuh kemarahan dan kebingungan, karna tak mengerti akan maksud orang itu.

Jackie hanya tertawa kecil, senyumnya terlihat sangat menjengkelkan "hanya sedikit pembalasan untuk keluarga kalian!"

"Bangsat, kalo berani jangan pas gue diikat, duel sini!" Fathan menantang dengan berani meski dia sepenuhnya sadar dalam posisi tak berdaya.

"Eits, nggak seru dong" sahut Jackie sambil mendekati Fathan, lalu menutup mulutnya dengan lakban. Meredam segala protesnya, hingga mengeluarkan bunyi yang tak jelas

Kemudian ia mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menelepon seseorang..

cowok itu menelpon Grady

"DIMANA FATHAN?!" Suara Grady terdengar panik di ujung sana.

"Saya sudah memberikanmu peringatan terakhir kali" jawab Jackie sangat tenang, namun perkataannya penuh ancaman.

"Kamu datang ke sini, maka saya akan mempertimbangkan untuk melepaskannya"

Fathan yang mengetahui itu Grady yang panik mencarinya, mencoba berteriak "Hmpphh... Hmpphh..."

sayangnya suara Fathan teredam lakban

Jackie melirik Fathan yang berusaha keras bicara, dengan santai melepaskan lakban dari mulutnya "Apa? ingin bicara ya?"

ᴍᴀꜰɪᴀ ᴋᴇᴄɪʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang