Chapter Fifteen : Fathan, My Beloved

223 17 14
                                    

{Attention Vibe's}{BxB Area}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Attention Vibe's}
{BxB Area}

"Aku langsung terpikirkan Pandu, kak," kata Larry tiba-tiba.

Seperti mendapatkan pencerahan dari langit, wajah Anderson langsung berseri "Benar juga, mereka sudah lama bersama!" tambah Anderson.

Dengan girang, Larry berkata "Dan Fathan tak akan menolak itu!" perkiraannya

Mereka kompak bersamaan merasa telah menemukan solusi yang tepat

***

Sekarang
|Rumah Sakit|

Theo terbaring di ranjang rumah sakit, tubuhnya terlihat lemah dengan alat medis yang terpasang. Grady berdiri di ambang pintu, merasa gugup dan ragu. Dengan napas dalam, ia melangkah masuk ke ruangan itu.

Theo membuka matanya perlahan saat mendengar langkah kaki mendekat. Melihat Grady berdiri di sana, ia langsung tersenyum "Grady..."

Pria itu mendekat ke sisi ranjang, menatap ayahnya yang terbaring di depannya. "ayah..." bisiknya, seperti ada kerinduan yang mendalam

Theo tetap mempertahankan senyuman meski lemah. "Aku minta maaf, Nak. Aku sangat menyesal karena membiarkanmu tumbuh tanpa seorang ayah."

Grady menggeleng kepala, tidak setuju dengan perkataan sang ayah, karena ia merasa itu bukan salah beliau sepenuhnya

Theo mengulurkan tangan, menggenggam tangan Grady. "Sekarang, biarkan ayahmu ini menebus semuanya" Ucapnya, kemudian tersenyum tulus.

"Bisakah ayah memelukmu?"

Grady mengangguk, ia juga ingin merasakan bagaimana kehangatan dari keluarga yang sebenarnya...

Grady mengangguk, ia juga ingin merasakan bagaimana kehangatan dari keluarga yang sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theo menarik Grady ke dalam pelukan. Mengusap punggung anaknya yang selama ini hilang "Aku berjanji, mulai sekarang keluarga The Vaughn akan selalu ada bersamamu. Disini, ada ayahmu dan juga saudaramu"

Grady membalas pelukan itu dengan erat, merasakan kehangatan yang selama ini tak pernah ia dapatkan. Dulu, selama bersama Bryant, anak itu sama sekali tidak mendapatkan kasih sayang sedikitpun. Sempat membuat Grady merasa tidak diinginkan keluarganya.

ᴍᴀꜰɪᴀ ᴋᴇᴄɪʟTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang