BUPER BAPER

Bab 5

                                 Open Recuitment

Segala Sesuatu harus dimulai dari niat dan kemauan, apalah arti jika ada ada niat tapi tidak ada kemauan, jika ada kemauan tapi tidak niat. Ibrat mengisi air di dalam ember yang bolong. Itu kalimat yang ibuku bilang kepadaku saat ingin berangkat ke sekolah, ibu berpesan, jika ingin mengikuti sesuatu harus dilandasi oleh kemauan dan niat. Wejangan yang begitu istimewa yang saya dapatkan dari seorang ibu.

Esoknya adalah hari kedua Arnold memulai hidup sebagai anak SMA. Banyak sekali perubahan yang Arnold alami menjadi anak SMA, dimana dia harus sudah mulai Fokus untuk menentukan langkah demi langkah agar tidak terjerumus kelubang yang salah.

Arnold berpamitan kepada orang tua, dan bergegas berangkat kesekolahannya, sesampainya di sekolah dia disambut hangat oleh senyuman manis guru-guru disana, yang membuat Arnold tambah semangat untuk menuntut ilmu. Setelah bersalaman dia masuk kedalam kelasnya, dan langsung duduk di bangkunya tersebut, ternyata Dwito sudah datang terlebih dahulu sebelum aku. Tak lama Arnold sampai di kelas bel pun berbunyi, dimana hari itu adalah hari pertama kami memulai pembelajaran.

Pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia, Arnold teringat sebuah pengalaman pada saat Berkemahnya, dia diajarin bagaimana cara Berbahasa indonesia yang baik dan benar.

"Sungguh sangat merindukan perkemahan lagi" batin Arnold.

Pembelajaran pun dimulai, karena guru Bahasa Indonesia sudah duduk di meja guru. Pembelajaran kali ini dimulai dengan doa, doa di pimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa mereka mengeluarkan buku untuk memulai pembelajaran

"Assalmualaikum semuanya, hari ini adalah pembelajaran pertama kita ya, materi yang akan ibu sampaikan adalah teks prosedur, diharapkan seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik ya," ucap ibu guru.

"Sebelumnya perkenalkan nama ibu, ibu Yulyam M.Pd. Ibu merupakan guru Bahasa Indonesia di sma ini sejak dari tahun 2010 silam. Sekrang ibu mengajar kelas 10 mipa dan ibu harap kalian dapat memberikan kesan terbaik kepada ibu". Ujar ibu Yulyam.

"Baik buuukk" ucap seluruh siswa.

Pembelajaran pun dimulai seluruh siswa mengikuti pembelajaran dengan seksama. Namun tak terasa pembelajaran berakhir, dan bel istirahat berbunyi.
Arnold dan Dwito tidak kemana-mana saat itu, mereka berdiam diri di dalam kelas sambil mengobrol-ngobrol.

"Menurut kamu, kapan ya kaka pramuka datang kekelas kita untuk open recuitment?" Tanya Arnold.

"Hmm. Aku juga ngga tahu, iya nih lama banget" jawab Dwito.

"Aku ga sabar bangett hehe, soalnya sudah kangen banget sama kegiatan pramuka" ujar Arnold.

"Sama dong, aku juga denger-denger nih, katanya tahun depan bakalan ada kegiatan Raimuna Nasional Loh." Ujar Dwito.

"Hah? Raimuna Nasional itu apa?" Tanya Arnold dengan kebingungan.

"Raimuna Nasional itu adalah Pertemuan Penegak Pandega Seluruh Indonesia di Bumi perkemhana cibubur, katanya diakan setiap 5 tahun sekali" ujar Dwito.

"Wahh berati sama seperti Jambore Nasional dong?" Tanya Arnold.

"Nah iya,, kalau Jambore Nasional Pesta Penggalang, kalau Raimuna Nasional Pesta penegak" Jawab Dwito.

"Wah.. kalau gitu kita harus ikut Raimuna Nasional!, kan kita penggalang kemarin ngga jadi ikut Jambore Nasional Karena Covid" ujar Arnold.

"Betul, tahun depan kita harus berangkat Raimuna Nasional!, aku pengen banget bermalam di bumi Perkemahan Cibubur Jakarta dan bertemu dengan Pramuka se-Indonesia!" Ujar Dwito.