Bab 9

0 0 0
                                    

                                      Jiwa Korsa
                    

"Jumat depan akan kaka berikan surat izin kegiatan PTA" itu kalimat yang aku ingat saat kak Ahmad memberikan pengumuman.

Seperti biasa, notif wa yang menyambut pagi ku, ramai sekali notif di wa, ternyata itu bersumber dari grup pramuka, aku membaca apa saja yang menjadi persyaratan dan pembagian kelompok. Aku sedikit sedih ketika membacanya, karena tidak ada nama Dwito didaftar kelompokku, aku seklompok dengan Zaza, Harlian, Alya, dan Zuzu. Sementara Dwito berada di kelompok yang sama dengan Akbar.

Ketika pulang sekolah, aku mencari peralatan yang disuruh bawa oleh kaka senior ku, aku sedikit bingung dengan persyaratannya, aku tak pernah tahu sebelumnya
"Sepertinya ini semacam tebak-tabakan" batin Arnold.

Benar saja, ternyata isinya adalah Tebak-tebakan makanan, aku sempat bigung, dan akhirnya aku mencari tahu jawabannya di internet. Sebenarnya itu tidak meyusahkan, tetapi itu adalah tantang untuk membuat seorang penegak bisa memiliki
Pemikiran kreatif dan responsif.

"Assalmualikum Wr Wb, selamat pagi, Berikut ini adalah perlengkapan yang harus kalian bawa saat PTA, Wajib di bawa tanpa terkecuali.
1. Minuman dugem
2. Coklat jerawatan
3. Bakal ayam 2 buah
4. Bantal
5. Biskuit berdarah
6. Kacang atom
7. Permen maksiat
8. Matahari pagi
9. 3 T
10. Tahi cicak putih
11. Alat menuju surga
12. Tempat air zam zam
Diharapkan seluruh anggota wajib membawa barang-barang diatas!!.
Sekian terimakasih.
Wasaalmualikum Wr Wb. Pesan dari kak Ahmad.

Membaca pesan itu aku sempat bertanya-tanya, apa maksud dari pesan itu, apa Itu minuman dugem, apa kacang atom, dan apa itu tahi cicak?! Aku fikir itu semua yang akan dibawa, ternyata bukan, aku baru menyadarinya, itu adalah teka-teki yang diberikan kepada kami untuk segara di pecahkan.

Aku langsung berfikir, benda apa yang mendekati dari teka-teki diatas, aku dapat menebaknya beberapa, selebihnya aku lihat di internet. Ternyata tahi lalat putih itu adalah beras, dan alat menuju surga itu Alat sholat. Sungguh aku tertipu.

Setelah selesai memecahkan teka-teki itu aku segata mencari dan melengkapi tugas-tugas itu untuk segera aku kumpulkan, agar besok tidak terburu-buru. Sehabis mengumpulkan persyaratan aku berisap-siap untuk mengikuti kegiatan latihan pramuka. Arnold sudah siap dan dia langsung bergegas ke sekolah, sesampainya di sekolah dia masuk kedalam ruangan dan mengukutu pembelajaran materi sebelum menghadapi ujian esok harinya.

Semua anggota yang datang adalah anggota yang ikut kegiatan PTA, disana aku langsung berkumpul dengan teman sekelompok aku, kami mendiskusikan akan ada hal apa yang akan terjadi besok malam.
Setelah pembelajaran selesai, kaka senior memberikan arahan sedikit dan membagikan surat izin kegiatan PTA yang akan di tanda tangan oleh orang tua dan dikumpulan kembali.

"Besok kalian akan mengikuti kegiatan PTA, ada beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi, besok jangan sampai telat datang, diusahakan datang sebelum jam yg telah di tentukan, dilarang membawa ponsel, dan untuk laki-laki wajib botak."
Ujar kak Natasya.

Mendengar kata botak, membuat Arnold dan lainnya shock, karena mereka akan botak. Namun itu malah membuat Arnold menjadikannya sebuah tantangan. Tak lain, ada yang mengundurkan diri karena tidak mau botak, sayang sama rambutnya.

Arnold kemudian bergegas menuju ke Pangkas rambut dan meminta dipotong modelan buze cut. Modelan taruna gitu, sehabis memotong rambut dia pulang kerumah untuk beristirahat dan mempersiapakan apa yang belum di siapkan.

Keesokan harinya, seluruh anggota PTA sudah berkumpul dengan membawa barang-barang yang di perlukan, di bawah terik matahari yang sangat terik membuat kelapa botak ini bersinar.

BUPER BAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang