hari ini semua siswa telah berkumpul mereka akan berangkat ke puncak yang agak jauh dari sekolah
" anak didik kami sudah disini semua" tanya salah satu guru
" udah buu" kompak mereka
" yaudah pastikan tidak ada barang yang ketinggalan , sebentar lagi busnya akan datang" ucap guru
" kalian bawa baju berapa pasang" tanya kiara
" gue 3 pasang, cukup gak sih" ucap nia
" gue juga" timpal lisya
" kalo lo" tanya nia ke kiara
" 3 pasang juga hehe" cengir kiara
" pasti nanti di sana seru deh , main api unggun" ucap nia membayangkan
" sekalian cuci mata sih" timpal lisya
kiara mengedarkan pandangan nya melihat para siswa antusias
kini netranya tertuju kepada ares yang terus memandanginya, dan sesekali mengedipkan matannya" apaan sih" gumam kiara mengalihkan pandangannya
tottt tottt tott
" anak anak bus kita sudah datang, ibu akan membagi tempat duduk perkelas" ucap guru itu
guru mengabsen para murid untuk masuk ke bus, kini tinggal kiara yang tidak masuk
" bu , aku masuk bus mana" tanya kiara
" loh kamu belum masuk" ucap bu guru
bu guru masuk ke bus memastikan ada kursi yang kosong
" apa masih ada kursi yang kosong" tanya bu guru
" tidak bu" jawabnya serentak
bu guru keluar dari bus
" gimana bu " tanya kiara
" semua bus udah penuh" ucap bu guru
" trus aku gimana dong bu" dumel nya
ares datang menghampiri mereka
" ini bu data absensi siswa" ucap ares , sebagai ketua osis ares memastikan seluruh siswa ikut
" oh makasih" ucap bu guru
" loh ,kiara kok belum masuk bus" tanya ares
" busnya penuh" jawab bu guru
" lo sama gue aja , kebetulan gue bawa mobil" ucap ares
" yaudah kamu ikut ares aja yah, ibu pergi dulu" ucap bu guru
" yok " jawab ares
kiara diam tidak bergerak
" ada apa" tanya ares
" gue gak akan macam macam" ucap ares meyakinkan
" yaudah" ucapnya
" sini gue bawa barang lo " tawar ares
ares menarik tangan kiara masuk ke mobilnya
kini langit sudah mulai gelap, mereka tadi berangkat sore, lampu jalanan sangat indah
hawanya mulai dinginkiara meringkuk kedingininan
" nih lo pake" ares menyodorkan jaketnya
" makasih" ucap kiara menerima jaketnya
" kak ares tau jalannya" tanya kiara
" tau lah, kan gue yang ngusulin ke puncak" jawab ares
kiara mengangguk
" oh yah lo lapar atau mau minum sesuatu yang hangat" tawar ares
kiara menganggukares memberhentikan mobilnnya
dia membeli kopi hangat dan beberapa cemilan , dan masuk lagi ke mobil" nih kopi dan cemilan" ares menyodorkannya
" kok sebanyak ini" tanya kiara bingung
" nanti lo lapar" ucap ares
" tadi udah makan kok dari rumah" ucap kiara
" antisipasi aja" ucap ares datar dan melanjutkan fokus menyetir
kiara tersenyum melihat perlakuan ares terhadapnya
" napa lo senyum, suka yah sama gue" goda ares
" apaan sih" alibi kiara
kiara menikmati cemilannya
sedangkan ares fokus menyetir
" lo ngantuk " tanya ares
kiara mengangguk
" yaudah tidur aja , kalo nyampe gue bangunin" ucap ares
kiara langsung tertidur sangat pulas
ares memberhentikan mobilnya
dia mendekati kiara, mengelur rambut dan pipinya kiara lembut , kini netranya tertuju ke bibir kiara
cupares mengecup bibir kiara singkat
dan langsung melajukan mobilnnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos mesum 18+
Teen Fictionharap bijak memilih bacaan ⚠️ mengandung kata kata tak senonoh⚠️ adik imut imut harap mundur 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞