07

4.1K 21 0
                                    

hari ini semua siswa telah berkumpul mereka akan berangkat ke puncak yang agak jauh dari sekolah

" anak didik kami sudah disini semua" tanya salah satu guru

" udah buu" kompak mereka

" yaudah pastikan tidak ada barang yang ketinggalan , sebentar lagi busnya akan datang" ucap guru

" kalian bawa baju berapa pasang" tanya kiara

" gue 3 pasang, cukup gak sih" ucap nia

" gue juga" timpal lisya

" kalo lo" tanya nia ke kiara

" 3 pasang juga hehe" cengir kiara

" pasti nanti di sana seru deh , main api unggun" ucap nia membayangkan

" sekalian cuci mata sih" timpal lisya

kiara mengedarkan pandangan nya melihat para siswa antusias
kini netranya tertuju kepada ares yang terus memandanginya, dan sesekali mengedipkan matannya

" apaan sih" gumam kiara mengalihkan pandangannya

tottt tottt tott

" anak anak bus kita sudah datang, ibu akan membagi tempat duduk perkelas" ucap guru itu

guru mengabsen para murid untuk masuk ke bus, kini tinggal kiara yang tidak masuk

" bu , aku masuk bus mana" tanya kiara

" loh kamu belum masuk" ucap bu guru

bu guru masuk ke bus memastikan ada kursi yang kosong

" apa masih ada kursi yang kosong" tanya bu guru

" tidak bu" jawabnya serentak

bu guru keluar dari bus

" gimana bu " tanya kiara

" semua bus udah penuh" ucap bu guru

" trus aku gimana dong bu" dumel nya

ares datang menghampiri mereka

" ini bu data absensi siswa" ucap ares , sebagai ketua osis ares memastikan seluruh siswa ikut

" oh makasih" ucap bu guru

" loh ,kiara kok belum masuk bus" tanya ares

" busnya penuh" jawab bu guru

" lo sama gue aja , kebetulan gue bawa mobil" ucap ares

" yaudah kamu ikut ares aja yah, ibu pergi dulu" ucap bu guru

" yok " jawab ares

kiara diam tidak bergerak

" ada apa" tanya ares

" gue gak akan macam macam" ucap ares meyakinkan

" yaudah" ucapnya

" sini gue bawa barang lo " tawar ares

ares menarik tangan kiara masuk ke mobilnya

kini langit sudah mulai gelap, mereka tadi berangkat sore, lampu jalanan sangat indah
hawanya mulai dingin

kiara meringkuk kedingininan

" nih lo pake" ares menyodorkan jaketnya

" makasih" ucap kiara menerima jaketnya

" kak ares tau jalannya" tanya kiara

" tau lah, kan gue yang ngusulin ke puncak" jawab ares

kiara mengangguk

" oh yah lo lapar atau mau minum sesuatu yang hangat" tawar ares

kiara mengangguk

ares memberhentikan mobilnnya
dia membeli kopi hangat dan beberapa cemilan , dan masuk lagi ke mobil

" nih kopi dan cemilan" ares menyodorkannya

" kok sebanyak ini" tanya kiara bingung

" nanti lo lapar" ucap ares

" tadi udah makan kok dari rumah" ucap kiara

" antisipasi aja" ucap ares datar dan melanjutkan fokus menyetir

kiara tersenyum melihat perlakuan ares terhadapnya

" napa lo senyum, suka yah sama gue" goda ares

" apaan sih"  alibi kiara

kiara menikmati cemilannya

sedangkan ares fokus menyetir

" lo ngantuk " tanya ares

kiara mengangguk

" yaudah tidur aja , kalo nyampe gue bangunin" ucap ares

kiara langsung tertidur sangat pulas

ares memberhentikan mobilnya
dia mendekati kiara, mengelur rambut dan pipinya kiara lembut , kini netranya tertuju ke bibir kiara
cup

ares mengecup bibir kiara singkat

dan langsung melajukan mobilnnya

ketos mesum 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang