andika masih ngobrol dengan alvian
" trus rencana lo apa" tanya andika
" lo suka kan sama kiara" tanya alvian
" iya " ucap andika
alvian membisikkan sesuatu
andika kaget
" lo yakin" tanya andika
" emang lo mau, kalau rahasia ini terbongkar lo kehilangan kiara lagi" ucap alvian
andika berpikir sejenak
" oke gue setuju" ucap andika
mereka berdua tersenyum licik
ares datang ke sebuah kafe untuk menemui kedua sahabatnya
" kalian mau bicara apa" tanya ares
" tadi kita ke kantor polisi" ucap beni
ares mengerutkan keningnya
" ngapain" tanya ares
beni menunjukkan foto
ares kaget" jadi andika sama alvian kerja sama" ucap ares
bayu dan beni mengangguk
" gue tadi ke bar" ucap ares
bayu dan beni kaget
" ngalain bro" tanya beni
ares menunjukkan video
" gue minta video cctv" ucap ares
" pinter juga lo" ucap bayu
" trus rencana lo apa" tanya beni
" gue harus kasih tau kiara" ucap ares
beni menahan
" jangan dulu bro" ucap beni
" ini bukti udah ada" ucap ares
" kalo lo kasih tau kiara sekarang, dia gak akan percaya dan malah benci sama lo" ucap beni
" trus gue harus diem aja gitu" ucap ares
" kita susun dulu rencana" ucap beni
mereka masih mengobrol di kafe tersebut
disekolah
kiara memainkan ponselnya
" hai" sapa andika
kiara mendongak dan memainkan ponselnya lagi" lo masih marah yah, padahal gue kan udah bantu lo " ucap andika pura pura sedih
" iya sih, ngapain gue jutek" batin kiara
" gak aku gak marah" ucap kiara
andika senyum
" gitu dong" ucapnya
andika duduk di sebelahnya
" oh yah, lo mau gak nemanin gue beli buku" ucap andikakiara diam
" masa gak mau sih" ucap andika lagi
" iya gue mau" ucap kiara
" nanti pulang sekolah yah" ucap andika
kiara mengangguk
andika tersenyumkiara berjalan di koridor sekolah
tiba tiba ada yang menarik tangannya dan membekap mulutnya
dia di bawa ke belakang sekolahares membuka bekapan nya
" ngapain sih, mau bunuh aku?" ketus kiara
" gue mau ngomong sama lo penting" ucap ares
" lima menit" ketus kiara
andika langsung memutar video itu
" gimana lo percaya kan, gue gak lakuin itu" ucap ares
" gak" ketus kiara
" perempuan itu di sewa andika untuk jebak gue" ucap ares
kiara gak percaya
ares memperlihatkan sebuah foto
" asal lo tau andika dan alvian kerja sama buat jebak lo" ucap ares
" kalo iya, apa bedanya sama lo" ketus kiara
ares frustasi
" gue beda sama mereka" tekan ares
" udah lima menit" ucap kiara
kiara mulai melangkah
" gue cinta sama lo ,gue gak mau lo kenapa napa" teriak ares
" satu hal yang harus lo tau, andika gak sebaik yang lo kira" teriak ares lagi
kiara gak peduli dan pergi dari sana
ares frustasi dan meninju ninju tembok
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos mesum 18+
Teen Fictionharap bijak memilih bacaan ⚠️ mengandung kata kata tak senonoh⚠️ adik imut imut harap mundur 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞