andika menarik tangan kiara ke taman belakang sekolah
" lo benar pacaran sama dia" tanya andika serius
kiara mengangguk
" lo cinta sama dia" tanya andika lagi
" kok lo nanya gitu?"
" gue mau mastiin aja, lo cinta gak" tanya andika
" jujur gue sih gak cinta sama kak ares" ucap kiara pelan
" trus kenapa lo mau pacaran sama dia" ucap andika
" gue cuma kemakan balas budi" ucap kiara
andika kebingungan
" balas budi apa?" tanya andika" lo harus janji yah jangan kasih tau ke siapa siapa" ucap kiara was was
andika mengangguk setuju
kiara tidak tau bahwa andika sudah merekam pembicaraan mereka sejak tadi" gue mau pacaran sama kak ares karna mau berterima kasih aja, karna dia udah rawat gue satu bulan di RS" ucap kiara
" hanya itu gak lebih" tanya andika lagi
" gak" kiara menggeleng
andika tersenyum senang
" yaudah gue ke kelas dulu" ucap kiara
setelah kiara pergi, andika mematikan rekaman suaranya
" rasain lo ares, kita lihat siapa yang akan jadi pemenang" ucap andika dengan senyum yang penuh arti
kiara sedang di kelas bersama kedua sahabatnya
" gue dengar lo pacaran ya sama kak ares" tanya nia
kiara kaget
" lo tau darimana" ucapnya" berarti benar kan" ucap nia
" kok bisa , emang lo cinta" ucap lisya
" nggak sih" ucap kiara
" trus" ucap lisya
" karna ingin balas kebaikan kak ares aja yang jagain gue selama di rs" ucap kiara
" kalo alasan lo itu, lo jahat tau" ucap nia
" biarin aja sih, dia yang maksa" ucap kiara gak peduli
nia dan lisya saling pandang dan heran akan jalan pikiran sahabatnya
andika sedang mencari keberadaan ares, kini dia menemukannya di kantin sendirian
" itu orangnya" ucap andika
andika menghampirinya
" eh bro" andika menepuk pundak ares
ares menepis tangannya
" mau apa lo" datar ares
andika tertawa lepas
" santai dong bro, gue cuma mau ngomong sama lo" ucap andika
" ngomong aja punya mulut kan " ketus ares
" gak disini" suara andika berubah
" ikut gue" andika pergi di susul ares
kini mereka berdua sudah sampai di belakang sekolah
" ngomong apa sih buang waktu gue aja" ketus ares
andika mengeluarkan ponselnya
" lo harus dengar dan cerna isi rekaman ini baik baik" tekan andika
andika memutar rekaman itu
"gue mau pacaran sama kak ares karna mau berterima kasih aja, karna dia udah rawat gue satu bulan di rumah sakit""hanya itu gak lebih"
" gak"
andika mematikan ponselnya
" lo dengar kan" ucap andika
kini ares sangat emosi dan marah, wajah nya memerah dan tangannya mengepal kuat
" lo harus jauhin kiara, jangan paksa" andika menepuk nepuk pundak ares
dan langsung pergi dengan senyum kemenangan" ahhhhhkkkk" ares mengamuk
dia meninju tembok berkali kali hingga tangannya sakit" kurang ajar" terika ares dan mengacak acak rambut
kini di belakang sekolah andika sangat frustasi
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos mesum 18+
Teen Fictionharap bijak memilih bacaan ⚠️ mengandung kata kata tak senonoh⚠️ adik imut imut harap mundur 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞