09

3.4K 19 0
                                    

mereka duduk di kursi yang ada disana

" ra " panggil alvian

" iya kak" jawab kiara

" kamu mau gak jadi pacar ku lagi" tanya argan

muka kiara memerah salting dan malu

" kamu masih cinta kan" tanya alvian

" mau kak" ucap kiara pelan

" yes, makasih ra" ucap alvian senang

alvian mendekatkan wajahnya ke kiara
cup
alvian melumat bibir kiara rakus

" kak" panggil kiara

" hm" ucap alvian

" malu" ucap kiara

alvian tersenyum dan memeluk kiara

sesampai di tenda kiara senyum senyum sendiri, sampai sampai kedua temannya bingung

" lo kesurupan" ucap nia

" lo kenapa hei" ucap lisya

" apaan sih dari pada gue nangis" ketus kiara

lisya dan nia kebingungan

semua siswa duduk mengelilingi api unggun, mereka bernyanyi dengan senang

kiara melihar ke arah pohon ada seseorang yang sedang berdiri
" alvian" batinnya

alvian mengintruksi kiara untuk datang
kiara mengerti kodenya

" guys gue ke toilet dulu" ucap kiara dan langsung pergi

di sisi lain ares melihat kiara pergi

" kiara mau kemana" ucap ares
ares hendak pergi di cekal teman nya

" jangan bro mungkin dia mau ke toilet" ucap beni

" iya , dia juga butuh privasi" ucap bayu

ares mengurunhkan niatnya dan lanjut menikmati api unggun yang di depannya

kiara sudah mendekati alvian

" kakak ko disini, bukannya sama teman kakak disana" ucap kiara menunjuk ke arah tenda mereka

" bosan, yok" ajak alvian

" kemana" tanya kiara

alvian tidak menjawab, dia membawa kiara lumayan jauh dari tenda mereka

" kak aku takut gelap" ucap kiara

saat ini mereka sedang di bawah pohon yang rindang, karena malam hari tidak ada sedikit pun cahaya disana

" kak balik yok" ucap kiara ketakutan

di dalam gelap malam alvian tersenyum

prok prok prok

alvian menepuk tangannya

seketika lampu warna warni menyala
kiara terkejut

" kak" kiara terkejut dan senang

" gimana, suka gak" tanya alvian

" suka" ucap kiara

alvian menarik pinggang kiara mendekat, kedua netra mereka saling bertatapan
cup
lagi lagi alvian melumat bibir kiara sangat rakus
tangan alvian berhasil membuka satu kancing baju bagian atas kiara

" kak" panggil kiara menghentikan tangan alvian

" kenapa, kamu kan pacar aku" ucap alvian sambil senyum

" kak jangan" mohon kiara

alvian berpura pura kasian

" yaudah, maaf yah"  bohong alvian

" iya kak gapapa" ucap kiara polos

" gue akan mencicipi tubuh lo yang indah ini cewek bodoh" batin alvian

" pulang yok" ajak alvian

kiara mengangguk menyetujui




ketos mesum 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang