setelah mendapat ijin, akhirnya ares bisa membawa kiara jalan jalan
mereka sudah sampai di pantai
" waw , pemandangannya indah sekali" kiara kegirangan
" kesana yok" ajak ares
mereka sedang duduk di bawah pohon kelapa
" senang gak" tanya ares
" biasa aja" goda kiara
" yaudah pulang aja yok" ucap ares bete
" idihh gitu aja ngambek, kayak cewek" cibir kiara
ares tersenyum
mereka sudah lama disana, hari susah mulai sore
" pulang yok" ajak ares
" kok pulang, tunggu sunset dulu dong" rengek kiara
" nanti mama kamu marahin aku" ucap ares khawatir
" yaudah pulang, kamu jahat" cibir kiara marah dan cemberut
ares senyum senyum
" senyum sendiri kayak orang gila" cibir kiara
ares mengambil ponselnya dan menjauh dari kiara
ares sedang berbicara dengan seseorangkiara semakin ngambek
ares menghampirinya
" tadi gue udah minta ijin sama mama lo dan di ijinin" ucap ares
kiara senang dan langsung memeluknya
kiara menarik tangan ares untuk duduk di tepi pantai menunggu sunset
setelah menunggu lama, akhirnya sunset nya muncul
" kak sunset nya indah" mata kiara berbinar dan sangat senang
ares mengeluarkan ponselnya
" sini biar di foto" ucap ares
kiara mengangguk senang
cekrek cekrek cekrek
ares mengambil gambarnya berkali kali
" yaudah pulang yok, nanti kemaleman" ajak ares
kiara mengangguk setuju
mereka sudah di perjalanana , tiba tiba mobilnya mogok
ares keluar dari mobil dan membuka kap mesin" duh, rusak dimana yah" ucap ares bingung
dia sudah melihat berkali kali tapi tidak nemu
karna sudah bosan , kiara keluar dari mobil
" kenapa kak" tanya kiara
" mogok" ucap ares
" kita pulangnya gimana dong" tanya kiara
" gak tau" ucap ares datar
kiara keliatan sudah lelah dan ngantuk
ares menutup kap mesin dan mengunci mobilnya" yok" ajak ares
" kemana kak" tanya kiara
" cari tempat istirahat lah" ucap ares
" emang mobilnya gak bisa" tanya kiara
" gak" ucapnya ares datar
mobil mereka mogok tidak jauh dari pantai itu
ares mengajak kiara masuk kerumah yang megah tapi sudah kosong
kiara takut karna tampang rumah itu angker, di tambah lagi sudah malamceklek
ares membuka pintunya" kak tunggu aku" ucap kiara pada ares yang mau meninggalkannya
ares menyalakan lampu ruangan itu
kiara semakin kaget" kok kakak tau tempat saklar nya" tanya kiara
ares diam , dia menutup pintu rumah itu
suasana yang sangat sunyi, rumah itu keliatan sangat besar dan banyak sarang laba laba di sana
ares mengajak kiara masuk ke salah satu kamar
" kok kakak tau , disini ada kamar" tanya kiara lagi
ares duduk di tepi ranjang
" dulu ini rumah gue" ucap ares
" pantes kakak berani, trus kok kakak pindah" tanya kiara
" kepo " ucap ares
ares membersihkan tempat tidur yang akan mereka tiduri
" yok tidur" ajak ares
" tidur disini, sama kakak, gak mau" ucap kiara
" yaudah, lo berani tidur sendirian, biar gue tidur di kamar lain" ucap kiara
"nggak berani" rengek kiara
" yaudah tidur, gue gak ngapa ngapain lo kok , janji" ucap ares
" janji yah" ucap kiara
ares mengangguk
ares membaringkan tubuhnya, pelan pelan kiara pun membaringkan tubuhnya, kiara memberi jarak antara dia dan ares, dan akhirnya mereka tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos mesum 18+
Teen Fictionharap bijak memilih bacaan ⚠️ mengandung kata kata tak senonoh⚠️ adik imut imut harap mundur 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞