ketos mesum 18+

29

mobil ares berhenti di pekarangan rumah kiara

ares keluar dan membuka pintu untuk kiara

ares tersenyum dan di balas kiara

" makasih kak" ucap kiara pelan

" sama sama sayang" goda ares sambil senyum

" yaudah aku duluan kak" ucap kiara

" tunggu dong ,masa main masuk aja" ares menahan tangan kiara

" apa lagi kak" tanya kiara

ares menunjuk ke arah pipinya

" cium" ucap ares

kiara kaget dan pipinya memerah

" cepat" paksa ares

cup
kiara mengecup singkat pipi ares dan langsung berlari masuk ke rumahnya

ares tersenyum melihat tingkahnya

"ada ada aja" ucap ares sambil tersenyum

ares melajukan mobilnya dan pergi

andika sedang berkumpul bersama anak buah alvian di sebuah bar

" nih, bos alvian titip ini " ucap salah satu pria itu

andika menerima sebuah amplop yang berisi foto di dalamnya

andika langsung membuka amplop itu dan melihat foto itu satu persatu

di dalam foto itu terlihat sepasang pria dan wanita sedang berciuman mesra

" ini foto siapa" tanya andika

" ini foto ares dan pacarnya dulu" ucap pria itu

" trus guna foto ini apa" tanya andika

" bos alvian bilang, lo pergunain foto ini untuk menghancurkan hubungan mereka" ucap pria itu

" bagus juga ide alvian" andika terseyum smirk

" liat aja ares, gue akan rebut kiara dari lo" ucap andika dengan senyuman liciknya

disekolah...

kiara sedang duduk di bangkunya
andika menghampirinya

" hai" sapanya ramah

kiara acuh tak acuh dan cuek

" gue mau ngomong penting" ucap andika

" ngomong aja" ketus kiara

andika merogoh sakunya mengambil sebuah foto dan meletakkannya di meja kiara

" ngapain lo nunjukin foto gak jelas ini" ketus kiara

" ini foto memang gak jelas tapi dengan foto ini lo akan tau sifat asli pacar lo itu" ucap andika menekan

kiara berdiri dan marah

" jangan pernah fitnah kak ares yah" bentak kiara

" asal lo tau ,pria yang di dalam foto ini adalah pacar lo yang munafik itu" tekan andika

" kak ares salah apa sih sama lo hah" ucap kiara marah

" jadi lo ga percaya ini ares" tanya andika

" gak, aku gak percaya" ucap kiara

andika bernafas panjang

" oke kalo lo ga percaya, nanti pulang sekolah lo ikut gue, biar semuanya jelas" ucap andika

" oke ,kalo ini semua fitnah, jangan pernah munculin muka lo lagi di depan gue" ucap kiara marah

andika langsung pergi ke bangkunya dan memainkan ponselnya

kiara masih bingung
" gak mungkin itu kak ares" batinnya