kiara sudah berjalan ke lokasi yang di kirim alvian
" kok ke sini sih, benar gak sih ini tempatnya" kiara melihat kembali alamat yang di kirim alvian
" oh iya bener , tapi kok , ini tempat apa yah kok sepi" ucap kiara
diseberang sana ares mengikuti mereka
ares sudah mengkonfirmasi ke polisi" benar kata gue, alvian memang gak pernah berubah" gumam ares
kiara berjalan memasuki gedung itu
" kok dalamnya seperti bar sih, apa ini memang bar yah" ucap kiara bertanya tanya
" kak alvian" suara kiara bergema di ruangan itu
satu orang pria keluar
" lo kiara kan" tanya pria itu
" iya" ucap kiara takut
" alvian udah nunggu di dalam" ucap pria itu
kiara berjalan waswas dan sedikit takut
" hai sayang" sapa alvian" eh kak alvian" ucap kiara takut
" gak usah takut, yok duduk" ucap alvian merangkul pingang kiara sensual
" cantik bro" ucap pria di sana
" kak alvian ,kok kita kesini" tanya kiara takut
" emang kenapa gak suka" kini nada suara alvian berubah
" gak gitu kak tapii" kalimat kiara terpotong
alvian menyodorkan kiara bir" gak aku gak mau" tolak kiara
" cepat minum" paksa alvian
" gak kau gak mau" tolak kiara
alvian membuka paksa mulut kiara dan ingin menuang bir itu
kiara menepis tangannya hingga botol bir itu jatuh dan pecah
" kak alvian kok jahat sih" ucap kiara
" kenapa hah, kaget" bentak alvian
" berarti apa yang di katakan kak ares itu benar" tanya kiara dan lanhsung menangis
" sangat benar" ucap alvian
" kamu tau gak , kenapa aku bisa di penjara" ucap alvian dengan nada seram
" karna kasus pencabulan" bisik alvian
kiara bergidik dan takut
" lepasin aku mau pulang hikss hikss" tangis kiara
alvian tersenyum
" gak bisa sayang" goda alvian
cupalvian melumat paksa bibir kiara
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos mesum 18+
Teen Fictionharap bijak memilih bacaan ⚠️ mengandung kata kata tak senonoh⚠️ adik imut imut harap mundur 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞