17

1.8K 13 0
                                    

kiara sedang di kelas, lagi lagi nia dan lisya bersikap cuek terhadapnya

kiara mendekati sahabatnya

" gue salah apa sih sama kalian"
itulah kata pertama yang keluar dari mulut kiara

nia dan lisya hanya diam gak peduli

" pliss ngomong, gue salah apa" ucapnya lagi

" kayaknya disini panas deh, ke kantin yuk" nia dan lisya pergi ke kantin dan meninggalkan lisya

seminggu kiara masuk sekolah , dia selalu di pojokkan teman temannya

kiara berjalan ke toilet
para siswa memandangnya seperti mengejek, kiara tidak peduli

kiara keluar dari toilet dan berjalan ke kelas dan tidak pedulikan tatapan siswa lain ke arahnya

kiara masuk ke kelas dan melihat kedua sahabatnya disana, kondisi kelas sedang sepi , kiara langsung mendekati kedua sahabatnya

" kalian gak mau temanan lagi sama gue karna gue mantan pasien RSJ atau korban pemerkosaan" ucap kiara

nia dan lisya saling pandang

" jawab" teriak nia

brakk
nia menggebrak meja

" kalo ngomong bisa santai gak sih" ucap nia emosi

lisya hanya diam , sebenarnya lisya tidak mau menjauhi kiara  tapi nia yang maksa

" kenapa kalian jauhin gue"

" oh lo butuh jawaban"

" iya" singkat kiara
mata kiara sudah berkaca kaca

nia maju mendekat ke arah kiara

" gue gak mau temanan sama lo lagi, karna gue ga mau di bully karna perbuatan lo" tekan nia

plak
kiara kelepasan  menampar nia
nia kaget apalagi kiara

" s sorry gue gak sengaja" ucap kiara

" gak butuh maaf dari lo"
nia pergi dari kelas dan kiara menangis

lisya mendekatinya

" ra" panggil lisya pelan

" sana pergi" ketus kiara

lisya langsung memeluk kiara

" maafin gue dan nia yah, karna di saat lo terpuruk kita gak ada di dekat lo dan malah ngejauhin lo" ucap lisya

kiara melepas pelukan itu dan menyeka air matanya
" lo gak benci gue"

" gak dan gak akan pernah" ucap lisya

kiara langsung memeluk lisya dan menangis sejadi jadinya

" gue akan bantu lo bicara sama nia" ucap lisya

kiara mengangguk setuju

bel pulang sekolah

membereskan buku bukunya

" kita pulang bareng yah" ucap lisya

kiara mengangguk senang

sedangkan nia pergi begitu saja

" gak usah dipikiri " ucap lisya

mereka  berdua menyusuri koridor sekolah, walaupun banyak cibira dari siswa lain , kiara bersikap tidak peduli

budayakan meninggalkan jejak jika sudah selesai membaca💙💙💙

ketos mesum 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang