23

1.3K 7 0
                                    

di sekolah kiara selalu menghindari ares, karna dia masih marah karna kejadian kemarin

ares menyadari itu langsung mengejarnya

" hei kamu kok hindarin aku" ucap ares lembut

kiara diam dan memasang muka jutek

" kamu masih marah yah, kan aku udah minta maaf" ucap ares

kiara mempercepat langkahnya dan meninggalkan ares

ares terdiam dan langsung pergi

dikelas andika datang ke bangku kiara dan mengharapkan berita baik

" pagi" sapa andika

kiara tersenyum simpul

" gimana kalian udah putus" tanya andika

" kok lo tau" tanya kiara

" tau lah, kan gue kasih tau ke ares rekaman pembicaraan kita" andika keceplosan

kiara berdiri dan emosi

" jadi lo yang buat kak ares tau" bentak kiara

" ma maaf gue gak bermaksud" ucap andika

" dasar pengkhianat, gue benci sama lo dan jangan ganggu gue lagi" ucap kiara marah, kiara langsung keluar kelas dan pergi entah kemana

andika merasa sial

" liat aja, gue gak berhenti sampai disini" gumamnya sambil senyum penuh arti





kiara berjalan ke lapangan atas sekolahnya, biasanya lapangan itu sepi
ingin menenangkan diri

kiara duduk sendirian di tribun yang sangat luas itu

ares ke betulan ada disana dan melihat ke arahnya

" kiara, ngapain dia disana"
ares langsung berlari menghampirinya

ares langsung duduk di sampingnya

" hai " sapa ares

kiara mendongak dan menggeser agak menjauh

ares menarik pinggang ramping kiara untuk mendekat lagi

" kenapa jauh jauh" tanya ares lembut

kiara diam dan pandangannya masih lurus ke depan

ares memandangi wajah kiara dari sampin cukup lama dan tersenyum

" kalau diam gini lo cantik yah" goda ares

" apaansih" kiara merasa risih

kiara kembali diam

" soal kejadian kemarin gue minta maaf yah" ucap ares lembut

kiara masih diam

ares tidak mempunyai cara lagi membujuk kiara

kiara berdiri hendak pergi

" kemana" tanya ares

" ke kelas lah" ketus kiara

ares menarik kiara untuk duduk di pangkuannya

" lepasin gak" berontak kiara

ares malah memeluk pinggang kiara erat

" lepasin gak" teriak kiara

" kalo lo gak maafin gue gak mau lepas" ucap ares

" yaudah gue maafin" ucap kiara

ares melepaskan pelukannya dan mendudukkannya di sampingnya

" gitu dong" ucap ares senyum

kiara senyum kecut

" besok kan hari minggu, gue mau ajak lo jalan jalan" ucap ares

" aku gak bisa" ucap kiara datar

" kenapa takut yah , kan gue udah minta maaf " ucap ares

" kalau aku gak mau jangan paksa dong" ketus kiara

" gak ada penolakan , besok gue jemput pagi" ucap ares

" aku harus ijin dulu sama mama" ucap kiara

" gue yang akan ijin sama mama kamu" ucap ares

kiara ingin sekali senyum tapi dia harus bersikap biasa saja

" kamu tadi pagi gak gosok gigi yah, makanya diam terus" goda kiara

" apaansih" ucap kiara dan senyum nya kelepasan

" nah kalau seyum gini kan cantik" goda ares lagi

kiara malah senyum salting
ares merangkulnya dan mereka masih duduk disana

ketos mesum 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang