ares membawa makanan dan buah buahan ke kamar kiara
" lo makan yah"
kiara diam dengan pandangan kosongnya
ares bernapas panjang
" gue suapin yah" ucapnya lagi
ares mengambil mangkuk yang berisikan bubur
" makan yah"
ares ingin menyuapinyaprangg
kiara menepis mangkuk bubur itu dan pecah
ares kaget
" hahahahahaha"
kiara tertawa hambar" kok lo tepis" ucap ares
" kenapa gak suka hahaha"
kiara tertawa lagiares segera membersihkan pecahan mangkuk itu
" lo mau makan apa gue ambilin"
" kakak senang kan aku begini hahaha"
kiara tertawa lagi" kok lo ngomong gitu" tanya ares
" aku tau kok ,kakak gak ada bedanya sama alvian"
" gue sama di gak sama" ucap ares
" terserah"
kiara kembali diamsetelah berminggu minggu di rawat dan mengikuti prosedur dokter, akhirnya kondisi kiara membaik
" pasien udah bisa pulang"
" terima kasih dok"
ares dan halimah masuk ke ruangan kiara" kamu udah siap pulang sayang" ucap halimah
" udah dong mah"
kiara senangares memasukkan barang kiara ke bagasi mobilnya dan mengantar kan pulang
sesampai di rumah ares langsung menurunkan barang barang nya
" yaudah tante aku pulang dulu"
" gak mampir sebentar nak"
" gausah tante makasih" ucap ares
" gue pamit ra" ucap ares dengan senyum
kiara memasang muka jutek dan gak sukanya
ares pergi mengemudi mobilnya
" udah ih, jangan jutek jutek sama ares, selama kamu sakit dia yang jagain" ucap halimah
" masuk yuk mah, aku kangen rumah" ucap kiara
mereka memasuki rumahnya
hari ini kiara sudah mulai sekolah
sepanjang berjalan di koridor banyak siswa yang merasa jijik sama dia
" itu kan korban pemerkosaan itu"
" pasti udah hamil"
" kok perutnya gak besar, di gugurin kali"
" kasian yah, mantan pasien RSJ"
itulah ejekan ejekan yang di lontar kan para siswa
kiara tidak peduli dan berjalan masuk ke kelasnya
kiara melihat kedua sahabatnya
" hai" sapa kiara
lisya dan nia langsung pergi dengan muka jijiknya
kiara merasa sedih dan duduk di bangkunya
selama di sekolah kiara di jauhin orang orang bahkan sahabatnya sendiri pun jauhin dia
bel pulang
kiara berjalan di koridor sekolah sendirian dengan kepala nunduk
" hai" sapa ares
kiara mendongak dan kembali diam
" mau ngejek " ketus kiara
ares mengerutkan keningnya
" nggak ,kok lo ngomong gitu"
tiba tiba siswa lain lewat
" ares kok mau yah, dekatin pasien RSJ"
cibir merekamuka kiara memerah dan marah
" woi" ares memanggil siswa itu
siswa itu berhenti
" ngomong apa lo hah" ares menarik kerah bajunya
" memang benar kan"
bugh
ares meninjunya
siswa itu lari ketakutanares melihat ke arah kiara yang masih marah
" gak usah di pikirin ,pulang yuk"
kiara diam dan langsung pergi begitu saja
budayakan meninggalkan jejak jika sudah selesai membaca💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
ketos mesum 18+
Teen Fictionharap bijak memilih bacaan ⚠️ mengandung kata kata tak senonoh⚠️ adik imut imut harap mundur 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞