16

2.3K 16 0
                                    

ares membawa makanan dan buah buahan ke kamar kiara

" lo makan yah"

kiara diam dengan pandangan kosongnya

ares bernapas panjang

" gue suapin yah" ucapnya lagi

ares mengambil mangkuk yang berisikan bubur

" makan yah"
ares ingin menyuapinya

prangg

kiara menepis mangkuk bubur itu dan pecah

ares kaget

" hahahahahaha"
kiara tertawa hambar

" kok lo tepis" ucap ares

" kenapa gak suka hahaha"
kiara tertawa lagi

ares segera membersihkan pecahan mangkuk itu

" lo mau makan apa gue ambilin"

" kakak senang kan aku begini hahaha"
kiara tertawa lagi

" kok lo ngomong gitu" tanya ares

" aku tau kok ,kakak gak ada bedanya sama alvian"

" gue sama di gak sama" ucap ares

" terserah"
kiara kembali diam

setelah berminggu minggu di rawat dan mengikuti prosedur dokter, akhirnya kondisi kiara membaik

" pasien udah bisa pulang"

" terima kasih dok"
ares dan halimah masuk ke ruangan kiara

" kamu udah siap pulang sayang" ucap halimah

" udah dong mah"
kiara senang

ares memasukkan barang kiara ke bagasi mobilnya dan mengantar kan pulang

sesampai di rumah ares langsung menurunkan barang barang nya

" yaudah tante aku pulang dulu"

" gak mampir sebentar nak"

" gausah tante makasih" ucap ares

" gue pamit ra" ucap ares dengan senyum

kiara memasang muka jutek dan gak sukanya

ares pergi mengemudi mobilnya

" udah ih, jangan jutek jutek sama ares, selama kamu sakit dia yang jagain" ucap halimah

" masuk yuk mah, aku kangen rumah" ucap kiara

mereka memasuki rumahnya

hari ini kiara sudah mulai sekolah

sepanjang berjalan di koridor banyak siswa yang merasa jijik sama dia

" itu kan korban pemerkosaan itu"

" pasti udah hamil"

" kok perutnya gak besar, di gugurin kali"

" kasian yah, mantan pasien RSJ"

itulah ejekan ejekan yang di lontar kan para siswa

kiara tidak peduli dan berjalan masuk ke kelasnya

kiara melihat kedua sahabatnya

" hai" sapa kiara

lisya dan nia langsung pergi dengan muka jijiknya

kiara merasa sedih dan duduk di bangkunya

selama di sekolah kiara di jauhin orang orang bahkan sahabatnya sendiri pun jauhin dia

bel pulang

kiara berjalan di koridor sekolah sendirian dengan kepala nunduk

" hai" sapa ares

kiara mendongak dan kembali diam

" mau ngejek " ketus kiara

ares mengerutkan keningnya

" nggak ,kok lo ngomong gitu"

tiba tiba siswa lain lewat
" ares kok mau yah, dekatin pasien RSJ"
cibir mereka

muka kiara memerah dan marah

" woi" ares memanggil siswa itu

siswa itu berhenti

" ngomong apa lo hah" ares menarik kerah bajunya

" memang benar kan"

bugh
ares meninjunya
siswa itu lari ketakutan

ares melihat ke arah kiara yang masih marah

" gak usah di pikirin ,pulang yuk"

kiara diam dan langsung pergi begitu saja


budayakan meninggalkan jejak jika sudah selesai membaca💙💙💙

ketos mesum 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang