22

1.7K 10 0
                                    

ares menarik kasar tangan kiara yang sedang berjalan di koridor

ares memaksanya memasuki mobilnya dan membawanya entah kemana

kini mereka sudah sampai di tengah hutan yang jauh dari permukiman warga

" turun" ucap ares dingin

kiara tidak mau turun

ares memaksanya keluar dan menarik kiara berjalan jauh dari mobilnya

" lepasin" berontak kiara

ares hanya diam dan terus menariknya

kini mereka sudah sampai di tepi jurang, mungkin kalau melompat dari atas akan jatuh ke sungai yang alirannya sangat deras

" kok kakak bawa aku kesini" tanya kiara bingung

" kenapa takut" ucap ares ngeri

" kak aku mau pulang pliisss" rengek kiara

ares tersenyum sinis

" kok pulang sih disini aja, kita nikmatin kebersamaan kita yang terakhir ini" ucap ares ngeri

kiara kaget dan ketakutan
" kak aku mau pulang" ucap kiara takut dan hampir nangis

ares mengelus pipi kiara dengan lembut sambil senyum

" mau di dorong atau lompat sendiri" ucap ares datar

kiara bergidik ngeri dan takut

" kak aku gak mau mati " ucap kiara menahan tangisnya

" gue juga gak mau lakuin ini, tapi lo yang memulai" ucap ares datar

" aku salah apa sama kakak hikss" ucap kiara sambil nangis

ares menhapus air mata kiara

" lo gak salah, tapi mulut lo ini yang salah" ucap ares menunjuk mulut kiara

" aku salah apa hikkss" kiara semakin menangis

" gue gak suka lo mau jadi pacar gue karna balas budi" ucap ares emosi

kiara mematung dan takut

" gue gak suka di kasihani" ucap ares dingin

ares mendorong kiara mendekat ke tepi jurang

" lo tinggal bilang aja pesan terakhir lo sama mama lo" ucap ares dingin

kiara menangis ketakutan, dia sama sekali gak berani membuka matanya,
sekarang kiara sudah pasrah

" setelah kakak dorong aku dan aku mati, tolong kakak cari jasad aku dan bawa pulang" ucap kiara sambil gemetaran

" dan satu hal lagi yang harus kakak tau, sebenarnya aku mencintai kakak" ucap kiara sambil menangis tersedu sedu

deg
ares kaget dengan ucapan kiara
" gue lakuin  apa sih" batinnya

" cepat dorong kak" teriak kiara pasrah

" kak dorong hikss hiksss" kiara menangis pasrah

brakk

ares langsung menarik kiara ke pelukannya

" maafin aku yah" ucap ares gemetar

kiara berontak tapi kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan ares

" lepasin " teria kiara memberontak

ares mengencangkan peluaknnya dan menangis

" maafin aku sayang" ucap ares lembut

karna sudah lelah kiara pasrah di peluk ares

" maafin aku yah" ucap area sambil mengelus lembut rambut kiara

kiara menangis tersedu sedu
ares melepaskan pelukannya dan menatap wajah kiara yang pucat karna ketakutan

cup
ares mengecup dan memangut lembut bibir kiara

kiara tidak merespon apapun karna tubuhnya sudah sangat lemah

ares melepas pangutannya

" maafin aku yah" ucap ares pelan

kiara tidak menjawab dan suara isakan tangis masih terdengar

ares memeluknya lagi dan menenangkan kiara

" aku janji gak akan pernah lakuin kayak tadi lagi" ucapnya

setelah kiara tenang ares melepaskan pelukannya

" kita pulang yah" ucap ares lembut

kiara mengangguk

ares menggendong kiara ke mobil

ketos mesum 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang