04

1.7K 84 1
                                    

Pertandingan pun berlangsung, saat ini tim lisa memimpin jauh.

"Yakkk, lelaki tulang lunak, bisa main ga lu?." Marah jisoo

"Aku takuttt." Ucap sunoo

"Alah-alah kemayune."

"Main yang bener, tim kita udah ketinggalan jauh."

"Iyaa chichu." Sahut sunoo dengan manja

"Aishh, menjijikan."

Jennie memantau jalan nya pertandingan, dan tim cewe hanya menonton sambil memberikan dukungan nya ke tim lisa, bukan ke tim jisoo.

Kasian sekali tim jisoo haha

"Tuh bocah tengil jago juga main nya." Ucap jennie

"Mana so hot, apalagi itu abs nya." Pandangan jennie Saat lisa melap keringatnya menggunakan baju

Pritttttt

Peluit telah berbunyi, pertandingan pun selesai

"Pertandingan kali ini di menangkan oleh tim lisa."

"Sudah gue bilang kn, gue lah yang pasti menang."

"Alah sombong amat."

"Bukan sombong tapi itu fakta."

"Nyenyenyenye"

Sementara itu di tim jisoo

"Gegara lelaki tulak lunak nih, kita jadi kalah kan."

"Maaf chicuu." Ucap sunoo sambil mencebikkan bibirnya

"Lu itu laki, jadi bertingkah lah sesuai dengan lelaki."

"Ga bisaaa."

Jisoo hanya bisa mengela napas dengan malas

"Kamu kenapa jis?" Tanya jennie

"Ga ppa bu,cuma ga terima kalah aja. Bu jen sih kenapa milih tulang lunak itu ke tim saya, saya merasa ga imbang aja jadi nya bu."

"Jadi kamu menyalahkan saya atas kekalahan kamu?" Jennie menatap tajam jisoo

"Mampus lu jisoo, beraninya sama bu jen." Ucap lisa dalam hati

Jisoo pun menggeleng "Ga bu gaa."

"Pelajaran kita hari ini sudah selesai, dan saya sudah memberikan nilai kepada kalian semua, termasuk ke tim cewe. Saya juga akan menyampaikan bahwa tim basket sekolah akan mengikuti turnamen basket ke antar sekolah, dan itu di adakan 2 bulan lagi, jadi saya minta berlatihlah dengan sungguh-sungguh, saya nanti yang akan mematau sejauh apa perkembangan kalian."

"Apa kalian paham?"

"Paham bu."

"Ada yang di tanyakan?"

Mereka menggeleng "Gada bu jen."

"Baiklah, kita sudahi pelajaran hari ini, sampai bertemu di minggu depan, silahkan kembali ke kelas dan ikuti pelajaran berikutnya."

Mereka membubarkan diri dari lapangan

"Kantin dulu yok." Ajak wendy

"Gassss."

Sesampai nya di kantin

"Bu, seperti biasa ya." Ucap lisa

"Kemarin aja belum bayar, ini mau ngutang lagi?"

"Catet aja dulu bu."

"Ayolah bu, kita udah lapar ini ibu ga kasian apa dengan kami." Ucap seulgi sambil memelas

"Emmm iya."

"Nah gitu dong."

Hahaha

"Kira-kira kita akan melawan siapa ya waktu turnamen nanti." Ucap seulgi

"Ya paling kai cs again."

"Benci banget gue, mereka kn main nya curang."

"Ya kita curangi balik lah, gitu aja kok repot."

"Berarti selama 2 bulan kita sering ketemu sama bu jen dong."

"Jadi semangat gue mah."

"Emmm" dehem lisa

"Kenapa lis?"

"Ga ppa."

"Eh bu jen." Ucap seulgi

Lisa yang tengah makan langsung mendongkak sambil celingak celinguk.

"Cari siapa lis?."

"Bu jen seul, mana bu jen nya ?"

"Di ruangan guru lis."

Lisa menatap tajam seulgi.

"Lu demen kan lis sama bu jen, jujur aja."

"Iyaiyaaa, gue emang demen sama bu jen, puas kalian."

"Trus gebetan lu gimana?"

"Gue lupain lah hahaha"

"Buset, secepat itu lis?"

"Kenapa gak? Gue dah kepincut sama bu jen, jadi gue harus usaha gimana pun cara nya dapatin bu jen."

"Karepmu lis."

Lisa hanya mengangkak bahu nya, dan melanjutkan makan nya.


SEXY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang