18

1K 76 0
                                    

Setelah kejadian yang menimpa jennie, jennie tidak mau jauh dari lisa. Bahkan saat lisa kebelet pun jennie ingin ikut ke wc.

"Sayang, bisa ga pelukan nya lepas bentar? Aku udah ga tahan mau pipis." Ucap nya

"Aku ikut ya sayang."

"Ehh ga, kamu diam disini aja aku ga akan lama janji." Ucap lisa mengangkat jari telunjuk dan tengah nya

Jennie mencebikkan bibirnya, mata nya berkaca-kaca. "Kamu mau ninggalin aku? Iya? Jahat kamu, gimana kalau dia kesini lagi disaat kamu ga ada?."

"G-ga gitu sayang, maksud aku."

Lisa menghela napas lesu

"Emmm, ya sudah iya kamu ikut aku, ayo." Ucap lisa karena tidak tega melihat kekasih nya.

Jennie merentangkan tangan nya, lisa yang paham maksud jennie, langsung menggendong jennie bak koala.

Lisa pun beranjak dari tempat nya menuju wc.

"Udah, kamu diam disitu aku mau pipis bentar, hadap sana kamu jangan ngintip." Ucap lisa

Bukan nya patuh jennie malah berbalik ke hadapan lisa.

"Ngapain nyuruh aku kek gitu? Kek ga pernah minta service sama aku aja." Ketus jennie.

"Hehe maaf sayang, jangan marah ya, kan cuma bercyandyaaa." kekeh nya

Lisa pun mengeluarkan penis nya, yang nampak layu dan gemulai, melihat itu terlintas ide jahil di benak jennie.

"Ahhhh." Desah lisa ketika berhasil mengeluarkan air seninya.

Setelah membersihkan penis nya, lisa yang berada pada posisi awal menghadap ke arah kloset pun hendak berbalik, ketika lisa hendak berbalik dia tersentak akibat lengan mungil itu memeluk nya dari belakang.

Tidak hanya memeluk nya dari belakang, jennie pun memberikan elusan tipis ke dada bidang lisa.

"S-sayang." Gagap lisa

"Yes honey." Jawab jennie dengan berbisik.

Dan itu berhasil membuat seluruh tubuh lisa merinding, mencoba menahan libido nya, namun seperti nya sulit di lakukan nya, apalagi payudara sang kekasih menempel sempurna di punggung nya.

Elusan yang berada di dada itu perlahan turun hingga berada di penis lisa. Elusan lembut dari jennie membuat penis nya menegang dan mengeras.

Jennie meremas penis lisa dengan pelan.

"Shhhhh ahhh sayangg." Desah lisa mendongak kepala nya ke atas dan menggigit bibir bawah nya.

Karena wc nya berada di ruangan jennie, jadi mereka tidak perlu khawatir, kalau mereka sedang berbuat yang tidak-tidak, tapi enak.

Lisa pun langsung membalikkan badan nya, saat ingin menyerang jennie, jennie menahan lisa.

"Ehh, Kamu mau ngapain?." Tanya nya sambil menahan dada lisa.

"Mau kokop kamu lah, kenapa pake nanya segala?." Jawab lisa ga sabaran.

"Kok ngegas gitu, aku kan cuma nanya." Kesalnya.

"Siapa yang ngegas sayangg? Kamu nanya kan aku jawab." Ucap lisa lembut.

"Itu tadi kamu ngegas."

"Cuma perasaan kamu aja kali, lanjut ya sayang nanggung banget udah bangun ini." Ucap Lisa membujuk jennie sambil menunjuk kearah penisnya yang sudah mengacung dengan keras itu.

"Ga, aku udah ga mood. Kamu tidurin aja tuh sendiri." Sinisnya

"Loh, kok kamu gitu sayang? Kamu loh yang mancing aku duluan, segala buat dia bangun, masa ga di tidurin lagi?." Protes lisa.

"Aku salah? Jadi itu salah aku?." Ucap jennie mata kucing nya menatap tajam lisa.

Glekkkk

Lisa menggeleng dan menelan saliva nya, saat lisa ingin bicara langsung di bantah lagi oleh jennie.

"Iya? Jadi yang aku salah gitu? Pasti kamu mau bilang gitukan?."

"Aelah, baru juga mau buka mulut gue belum ngomong dah di potong aja. Gue telan lagi nih kata-kata dari mulut gue, baru juga nyampe tenggorokan." Ucap lisa dalam hati.

"Ga tau ah, aku ngambek sama kamu." Jennie beranjak meninggalkan lisa yang masih menganga speechless.

Brakkkk

Jennie membanting pintu dengan kencang, membuat lisa melonjak akibat ulah jennie.

"What the fuck jennie." Kesal lisa. Tak habis pikir dengan sang kekasih.

"Ya tuhan tulungg." Lisa menggeram menjambak rambutnya dan meninju udara meluapkan kekesalan nya.

"SAYANGGGG." Teriak lisa.

"DIAM, BERISIK LISA.!" Sahut sang kekasih tak kalah berteriak dengan lantang.

"Huhhh, Kalo udah kek gini ya terpaksa. I'm going sololololololo."

"Tunggu pembalasan dari gue kitten, selesai lu menstruasi, gue bakal bikin lu ga bisa jalan. Awas aja lu, nyiksa gue kek gini. Ahhhh" Ucap lisa sambil menidurkan cs masa depan nya.

SEXY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang