Di parkiran sekolah
"Kalian habis ini kemana?." Tanya wendy
"Ga kemana mana sih kek nya kenapa wen?."
" Ga ppa cuma nanya doang."
"Balik ke rumah masing-masing aja, ntar kita mabar gimana?." Saran jisoo
"Boleh juga saran lu jis, ntar deh gue info lagi ya." Ucap lisa
"Emang lu mau kemana lis? Pake segala info-info." Tanya seulgi
"Ga tau juga sih gi, jaga-jaga aja siapa tau kan gue ada urusan mendadak dan mendesak."
"Emmm bener juga sih." Ucap nya
"Ya udah balik yu." Ajak wendy
"Kalian duluan aja, gue bentar lagi."
"Nunggu siapa lu?." Tanya wendy
"Alah wen kek gak tau lisa aja lu." Ucap jisoo
Wendy hanya menggelengkan kepala nya
"Kalo gitu kita duluan ya lis." Ucap seulgi. Dan di angguki lisa
"Semangat ketua." Ucap wendy menepuk pundak lisa
Seperti biasa acungan jari tengah sudah menjadi ciri khas nya.
Brummmmm
Raungan motor dari lisa cs, meninggalkan parkiran sekolah. Saat ini lisa tengah menunggu bu jen tanpa peduli bu jen di jemput cowo nya atau bukan. Pokok nya bu jen harus pulang bersama nya, ambisi anak muda ini sangat menyala.
Sementara itu
"Ini ojeh kemana sih, kata nya mau jemput tapi ga dateng-dateng, di telpon juga ga bisa." Kesal nya sambil memeriksa hp tersebut.
Padahal yang di tunggu sedang melakukan sesi pemotretan dan itu membuatnya lupa untuk menjemput orang itu dan memberi nya kabar.
Tintttttt
"Kamchagiyaaa." Teriak nya kaget dan mengusap dada nya
Si pelaku hanya terkekeh di atas motor nya.
"Siapa sih ini." Ucap nya karena wajah pelaku tertutup oleh helm full face nya, disaat pelaku membuka helm nya baru lah dia menganga dan si pelaku hanya terkekeh.
"Yakkk lalisaaa, kau mau membuat saya jantungan iya?." Ucap nya
"Enggak lah, masih kaget ya? Sini saya bantu usapin dada nya." Tawar lisa
Bu jen hanya memutar mata nya malas.
"Bu jen nunggu cowo nya ya? Mana kok udah jam segini ga datang, cowo apaan jemput cewe nya pake telat segala." Tanya lisa
"Mungkin bentar lagi." Ucap jennie
"Sama temenin ya bu jen."
Bu jen mengangguk meiyakan
"Kamu kenapa belum pulang lisa?." Tanya nya
"Saya cuma jaga-jaga aja bu jen, siapa tau kan cowo nya bu jen ga bisa jemput, jadi saya bisa gantiin deh haha." Ucap nya.
Tidak lama kemudian hp jennie berdering.
"Hallo, kamu dimana dari tadi di tungguin juga."
"Maaf jen aku lupa, hari ini ada pemotretan ini aku masih di tempat belum selesai masih lama kek nya, kamu naik taksi aja ga papa kan? Nanti aku pesenin."
"Ga usah, aku bisa pulang sendiri. Ya udah kamu lanjut aja kerja nya."
"Maaf ya jenn."
"Emmm iya." Ucap nya langsung mematikan panggilam tersebut.
Lisa hanya menyimak percakapan dari bu jen
"Kann, bener kan feeling gue." Ucap nya dalam hati.
"Udah bu jen pulang sama saya aja ya, saya juga udah bawa 2 helm ."
Mau tidak mau jennie pulang harus bersama si tengil, tanpa jennie sadari si tengil itu bersorak riang di dalm hati nya.
"Sini bu jen saya pasangkan dulu helm nya."
Jennie pun mendekat, posisi mereka sangat dekat, hingga jennie menyadari bahwa lisa memang se tampan itu, mata hazel nya berpadu dengan bulu mata nya lentik, hidung mancung, dan jangan lupakan bibir tebal penuh nya terlihat sangat sexy dimana jennie.
"Udah bu jen, yuk naik." Ajakan lisa membuyarkan lamunan jennie.
Lisa pun melajukan motor nya dan meninggalkan sekolah, selama di perjalanan mereka hanya diam, tapi lisa mencoba untuk membuka percakapan bersama bu jen.
"Bu jen tunjukkin dimana jalan nya."
"Iya lisa."
"Bu jen kok ga pegangan, nanti jatuh loh ya."
"Ini udah pegangan lisa." Ucap bu jen.
"Salah bu jen, pegangan itu seperti ini." Ucap nya langsung menarik tangan jennie dan melingkari pinggang nya.
"Kalo kek gini bukan pegangan lisa, tapi meluk, modus ya kamu."
"Modus siapa yang modus." Elak lisa
Lisa menambah kecepatan motor nya, dan itu berhasil membuat jennie menjerit.
"Aaaaa lisa, kamu mau ngajak saya mati iya." Teriak nya
Lisa tidak menghiraukan ucapan dari guru nya, hingga tiba-tiba rambu lalu lintas berubah menjadi merah, lisa pun ngerem secara mendadak.
Ckitttttt
Jennie pun refleks memeluk lisa dengan erat, dan itu membuat lisa menegang
"Busettt, punggung gue berasa empuk banget tuh boba." Ucap lisa dalam hati
Plakkk
"Saya kan sudah bilang jangan bawa motor kek gitu."
"Hehe maaf bu jen, abis nya bu jen sih pegangan kek gitu."
Ketika ingin sampai di kediaman nya bu jen tiba-tiba hujan sangat deras mengguyur mereka. Hingga membuat pakaian mereka basah.
Jennie pun turun dari motor lisa, karena mereka sudah sampai di apartemen nya, ya jennie tinggal di apartemen.
"Lisa kamu mau mampir dulu ga? Kasian baju kamu basah nanti kamu sakit kalo pulang dengan kondisi seperti ini." Ucap jennie
Lisa di tanya tak bergeming karena pandangan nya tertuju ke melon bu jen, pakaian basah bu jen membuat itu sangat terlihat jelas, apalagi puting nya sedikit menonjol karena kedinginan.
Glukkk
Sebelum lisa menjawab bu jen, dia menelan liur nya terlebih dahulu.
"B-boleh bu, kalo ga ngerepoin hehe." Jawab nya kaku
"Ayoo." Ajak bu jen menggandeng tangan lisa untuk masuk ke unit tersebut.
Lisa merasakan telapak halus dari tangan bu jen, seketika membuat libido nya naik, membuat nya berpikiran kotor terhadap guru nya itu.
"Ahhh elahh si juno pake bangun segala lu." Teriak nya dalam hati.
.
🌚👀💦 Soon hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY TEACHER
RandomJennie Kim guru olahraga disalah satu sekolah ternama, berawal dari hobi berolahraga lalu jennie menjadikan nya sebagai pekerjaan. Guru muda dan sexy itu harus berhadapan dengan Lisa cs yang terkenal sebagai troublemaker namun berprestasi.