Di parkiran sekolah..
"Gue duluan ya, mau ngantar mama gue kepasar." ucap lisa
"Ya udah lis, tiati lu."
lisa hanya mengacungkan jari tengah nya.
"Bangsat, gada akhlak emang." ucap wendy
"Sowwy wewen." ucap lisa sambil terkekeh
lisa pun meninggalkan parkiran
"Trus kita kemana habis ini?" ucap seulgi
"Nyantai di cafe dulu ga sih?" saran jisoo
"Gassss."
Sesampainya di cafe mereka pun memesan minuman dan camilan.
Jisoo mengeluarkan rokok dalam tas nya, ketika ingin menyalakan rokok tersebut namun ditahan oleh seulgi.
"Kenapa gi?" tanya jisoo
"Kita kan lagi mempersiapkan turnamen, jadi bisa ga lu jangan ngerokok dulu? takut nya nanti lu cepat cape, dan napas lu susah untuk diatur."
"Sebatang aja gi, asem banget mulut gue."
"Janji ya lu sebatang doang."
Jisoo pun mengangguk "iya gi, gue janji sebatang doang."
"Ya sudah."
Mereka berbincang bincang, sambil membahas hal yang random, hingga pandangan mereka tertuju kepada sosok yang baru saja memasuki cafe tersebut.
"Eh, itu bukan nya bu jen ya?" tanya wendy
"Mana wen?"
"Itu jis bu jen, sama siapa ya?"
"Ga tau gue, kok malah nanya gue."
"Kek nya temen nya ga sih?"
"Maybe, gimana kalo kita samperin?" Ucap jisoo
"Mau ngapain kita."
"Itu, mau nyapa aja sih sekalian gue mau kenalan sama temen nya bu jen, mereka kan ber 4 ya sudah berarti pas, lisa kan lagi gebet bu jen, nah kita temen nya bu jen, gimana mau ga lu pada?" Saran jisoo
"Boleh juga saran lu jis." Ucap wendy
Irene pov
Saat ini aku sedang berada di cafe bersama jennie, rose, dan juga joy. Kami berteman udah dari sma, tapi setelah lulus kita memasuki universitas yang berbeda, sesuai dengan bidang yang di ambil masing-masing.
"Gimana jen hari pertama lu ngajar lancar ga atau ada kendala?" Tanyaku
"Ya gitu sih ren, hari pertama gue udah bertemu siswa yang terkenal karena troublemaker dan juga tengil nya minta ampun, tapi dibalik semua itu mereka sering mewakili sekolah mengikuti turnamen."
"Jadi mereka berprestasi, cuma kelakuan nya aja yang mines?"
Jennie mengangguk "masa gue ngajar malah kena goda mereka, apalagi ketua nya tu, gue akuin mereka ya lumayan sih, tapi gue suka kesel kalo liat mereka."
"Ehmmmm, hay bu jen."
Perbincangan kami terhenti, ketika ada anak sma yang menyapa jennie, apa ini siswa yang jennie bicarakan tadi?
"Hay, kalian disini juga? Kenapa ga langsung balik kerumah?" Tanya jennie
"Nyantai dulu bu, di dirumah juga gabut ga ngapa-ngapain yakan." Ucap nya ke teman nya dan mereka hanya mengangguk.
"Kenapa kalian ga latihan aja, malah malas-malasan, saya kan nyuruh kalian untuk mempersiapkan turnamen, walaupun waktu nya masih agak lama, bukan berarti kalian menyepelekan itu."
"Lisa ga ada bu, jadi ya latihan nya nanti aja."
"Jadi kalo ga ada lisa kalian ga akan latihan gitu?"
Mereka hanya mengangguk, ku liat jennie memutar mata nya
"Bu jenn, boleh ikut gabung ga?" Tanya mereka
Jennie melihat ku sambil menaikkan alisnya sebelah, dan aku hanya mengangguk mengiyakan.
"Silahkan." Ucap jennie
"Maaf ya bu kami ganggu." Ucap nya sambil cengengesan
"Oh ya bu, ibu ga mau kenalin temen nya bu? Cantik cantik gini masa di anggurin"
"Kenalan aja sendiri."
"Ehmm tes-tes, kepasar kamis beli duku."
"Cakepp."
"Hay nona manis kenalan yu." Ucapnya sambil mengulurkan tangan, dan tersenyum tengil.
"Ahaydee." Teriak mereka
Blushhh, ku rasa pipiku memerah bisa-bisa nya salting di goda oleh bocah sma. Aku pun menyambut uluran tangan nya
"Bae joo hyun atau Irene, kalo yang di samping ku nama nya joy, dan yang sedang makan nama nya rose." Ucapku
"Nama yang cantik sesuai dengan orang nya haha, nama saya seulgi atau nona bisa memanggil saya ugi atau bear."
Ohh jadi nama nya seulgi, boleh jugaa.
"Dan ini nama nya Jisoo, dan yang itu nama nya wendy."
"Salam kenal nona, bisa lah ya kalo kita nongki bareng kek gini, ya ga?"
"Bisa dong ahh masa ga bisa, hahaha" ucap mereka
Jennie pun langsung memberikan tatapan tajam, Dan itu di sadari oleh mereka
"Ehh ga bu jen, kami cuma becanda aja tadi."
Aku pun hanya menggelengkan kepala, si tengil ini cukup membuat ku terhibur.
Irene pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY TEACHER
RandomJennie Kim guru olahraga disalah satu sekolah ternama, berawal dari hobi berolahraga lalu jennie menjadikan nya sebagai pekerjaan. Guru muda dan sexy itu harus berhadapan dengan Lisa cs yang terkenal sebagai troublemaker namun berprestasi.