16

979 66 1
                                    

Saat jennie cs memasuki lapangan mereka mendapatkan sorak riuh dari murid yang ingin menyaksikan pertandingan.

"Busett, murid lu pada kenapa jen? Sawan." Tanya joy

"Gue juga ga tau, kenapa mereka histeris kek gitu." Ucap jennie

Sedangkan rose melambaikan tangan nya ke arah tribun, seketika mereka menyadari kenapa semua murid histeris, rose lah penyebabnya.

Rose adalah seorang model terkenal dan rose juga kerap di juluki sebagai the golden voice karena memiliki suara yang membuat orang terpana, selain itu rose juga memiliki visual yang menawan serta rambut blonde sudah menjadi ciri khas, menjadikan nya perpaduan yang sempurna.

"Cirlce nya bu jen, ga kaleng-kaleng. Mereka layaknya sebagai idol terkenal." Ucap salah satu murid tersebut.

Lisa cs bingung area lapangan awal nya senyap menjadi riuh seketika, mereka baru menyadari penyebab nya perubahan suasana itu.

"Pantas lapangan mendadak riuh kek anak ayam kehilangan induk nya, ternyata bu jen bawa rombongan nya." Ucap seulgi

"Kita samperin yok." Ucap jisoo

"Gasss lahh." Teriak mereka dengan semangat

Lisa cs pun menghampiri jennie cs.

"Hay nona manis, ketemu lagi kita. Apakah gerangan yang membawa nona manis bisa sampai kesini." goda seulgi

Irene menggelengkan kepala lalu tersenyum "tidak ada, kita semua hanya sedang free, dan kebetulan kata jennie sekolahan nya sedang mengadakan pertandingan ya kita semua ikut aja, hitung-hitung sebagai supporter kalian." Ucap irene

"Wahh, kalo kek gini jadi semangat gue tanding nya." Ucap wendy

"Harus menang kita, malu atuh kalo sampai kalah udah di support sama spek bidadari hahaha." ucap jisoo

Lisa cs sibuk mengeluarkan rayuan maut nya kepala jennie cs, jangan di tanya lisa yang terkenal tengil dan usil itu kenapa mendadak diam, udah berpawang bos, yang ada nanti perang lagi, lisa masih sayang sama nyawa nya, karena kucing kalo dah ngamuk ngeri.

"Lis." Jisoo menyikut lengan lisa

Lisa mengangkat kedua alis nya menatap jisoo, seakan bertanya ada apa

"kenapa lu diam aja dari tadi? Kesambet lu." Tanya jisoo

"Gue ga papa jis, lagi nyiapin tenaga aja buat ntar tanding." Ucap lisa sambil melirik ke arah jennie, melihat lirikan dari lisa jennie hanya membalas nya dengan senyum tipis.

"Lisa, kamu semangat ya tanding nya." Ucap irene sambil mengedipkan mata nya

Jennie yang hanya diam dari tadi menyimak mereka semua akhirnya mengeluarkan deheman nya, karena irene kembali berulah menggoda kekasih nya.

"Lisa aja nih yang di kasih semangat? Aku ga?." Kesal seulgi

"Semangatt ugi." Ucap irene seperti terpaksa melakukan itu.

"Kamu ga nyemangatin aku juga?." Tanya wendy ke joy

"Cemangat wewen." Ucap joy dan itu berhasil membuat nya salting tapi tidak sampai jungkir balik dan berguling-guling.

Sedangkan jisoo menatap rose, seakan meminta di semangatin juga, rose yang paham akan itu hanya mengangguk.

"Semangat jis." Ucap rose dan jangan lupakan senyum manis dari rose membuat jisoo menganga.

"Tutup mulut lu jis, bau neraka." Ucap lisa

"Hahaha sialan lisa." ucap mereka

"Guyss, sebaiknya kalian duduk di tribun sana, karena pertandingan akan di mulai, gue mau ngedampingi anak-anak disini." Usir jennie

"Gue mau disini jen." Tawar joy

"Ga ada ya, kalian duduk di tribun atau gue suruh pulang?." Ucap jennie dengan tegas nya

Dengan melangkah lesu dan terpaksa jennie cs menuruti ucapan jennie dari pada di suruh pulang.

"Oke anak-anak ini adalah hari yang kita tunggu, pertandingan sudah di depan mata, selalu ingat apa yang saya katakan tempo hari, kalian boleh bermain cerdas tapi jangan bermain curang, kerja sama tim di tingkatkan lagi, apapun hasil nya nanti, saya akan tetap memberikan apresiasi kepada kalian semua, yang terpenting tunjukan yang terbaik dan buat nama sekolah menjadi bangga, karena kita sebagai tuan rumah di pertandingan ini." Ucap jennie memberikan arahan kepada tim nya.

"Apa kalian semua paham?" Tanya jennie.

"Paham bu jen." Sahut mereka

"Baiklah sebelum kita mulai pertandingan ini alangkah baik nya kita berdo'a terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa di mulai."

Semua menundukkan kepala nya berdoa.

"Selesai." Ucap jennie

"Lisa saya percayakan jalan nya pertandingan kepada kamu, karena kamu sebagai kapten."

"Baik bu jen." Ucap lisa sambil mengedipkan mata nya, jennie hanya terkekeh dan menggelengkan kepala nya

Tidak lama kemudian tim lawan memasuki lapangan di dampingi guru nya.

Tim lawan mereka adalah kai cs, mereka terkenal bermain kasar dan juga suka bermain curang. Sama seperti tahun yang lalu lisa cs kembali harus berhadapan dengan kai cs

"Kan apa gue bilang, kita bertemu dengan si kai-kai itu lagi."

"Udah lah, ngapain takut coba, tahun kemaren kita menang, masa iya kali ini kita kalah? Tidak bisa di biarkan itu." Ucap seulgi

"Kita harus bermain dengan tenang, kalo bisa pancing aja emosi nya." Saran lisa kepada tim nya

Kedua tim tersebut sudah berada di tengah lapangan.
Sebagai kapten lisa maju menghadap kai, karena kai adalah kapten di tim nya.

"Gue harap kita bermain secara suportif." Ucap lisa

Kai hanya menampilkan smirk nya seakan mengindahkan ucapan lisa. Lalu dia menoleh ke samping, orang yang pertama di lihat nya adalah jennie.

"Guru lu baru, boleh juga tuh, cantik dan juga ughhh sexy." Ucap kai dengan mesum nya dan itu berhasil memancing amarah lisa.

"Maksud lu apa hah." Ucap lisa mencoba untuk mngontrol dirinya untuk tidak melayangkan pukulan kepada kai.

"Gue bilang, guru lu sexy dan gue akan dapetin dia." Ucap kai dengan percaya diri nya

"Hahaha, dapetin dia? Maka nya kalo tidur itu jangan kelamaan lu, jadi kebanyakan mimpi kan ." Ucap lisa dengan gaya tengil nya

Puas memancing amarah kai, mereka meambil posisi masing-masing, karena pertandingan akan di mulai.

Prittttttt.

Suara peluit dan lemparan bola dari wasit menjadi pertanda mulai nya pertandingan antara tim lisa dan juga tim kai.

SEXY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang