𝟑𝟒. 𝐁𝐄𝐋𝐎𝐕𝐄𝐃 𝐒𝐎𝐍-𝐈𝐍-𝐋𝐀𝐖

684 75 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Setelah Charlotta resmi menikah dengan Felix, kedua pengantin baru itu di minta nyonya Brianna untuk tinggal sementara di mansion utama Zekalion, mertua dari Charlotta tersebut ingin lebih dekat dengan menantunya.

Hanya sementara, karena Felix sudah membangun mansion untuk mereka berdua tinggali nantinya. Semua sudah di rencanakan Felix seorang diri untuk kenyamanan istri tercintanya.

Semua keputusan putra satu-satunya dari keluarga Zekalion selalu mendapatkan dukungan dari kedua orangtuanya, sebelumnya sempat tuan Damian dan nyonya Brianna berharap anak dan menantunya tetap tinggal di satu rumah agar tak terlalu sepi, walaupun Charlotta merasa tak keberatan jika mereka menetap di sana, namun Felix menolaknya secara halus.

Pagi-pagi sekali Charlotta sudah bangun dan mandi, setelah ia mengenakan pakaian, lalu ia keluar dari kamar meninggalkan Felix yang masih tertidur pulas.

Langkahnya menuju ke dapur, ia menghampiri para pekerja di sana yang tengah sibuk mempersiapkan sarapan untuk tuan rumah.

Charlotta ikut membantu para pelayan di kediaman itu, walaupun sudah di tolak para pelayan, namun Charlotta tetap saja ingin ikut memasak, karena ia tak suka berdiam diri.

"Nona, sebaiknya anda tidak perlu membantu kami memasak" ucap sopan pelayan muda yang bertugas memasak.

"Aku ingin membantu kalian, aku tak suka berdiam diri" sahut Charlotta.

"Mana mungkin saya membiarkan pekerjaan yang sudah jadi tugas kami mengotori tangan anda nona". Sahut pelayan muda itu bersikukuh agar Charlotta tak perlu repot-repot membantu.

"Siapa yang menyuruhmu keluar dari kamar sebelum aku bangun!" Ucap tegas seseorang yang melipat kedua tangannya di dada dengan sorot tajamnya.

Seketika semua yang ada di dapur menoleh ke arah sumber suara, para pelayan pun menundukkan kepalanya saat Felix dengan masih mengenakan piyama tidur melangkah menghampiri istrinya.

"Maaf, aku hanya ingin memasak" sahut Charlotta yang terlihat kikuk.

Charlotta memang sangat bersikukuh untuk melakukan kegiatan yang sudah terbiasa ia lakukan sejak dulu, sangat susah untuk berdiam diri membiarkan para pekerja di kediaman Zekalion yang penuh kesibukan mengurus mansion besar itu.

"Ayo kembali ke kamar, bisa-bisanya kau tidak ada di sampingku setiap aku terbangun!" Kesal Felix.

Karena ia selalu tak mendapati Charlotta di sisinya saat bangun tidur, itu membuat Felix merasa kesal, sebab pria itu ingin di manja saat ia membuka matanya di pagi hari.

Felix menarik pergelangan tangan istrinya untuk membawa kembali ke kamar mereka tempati, Charlotta hanya diam menurut pada Felix.

Saat mereka memasuki kamar, Felix menutup pintu kamar kembali. Kini keduanya berdiri saling berhadapan.

FELIX ZEKALION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang