𝟐. 𝐃𝐈𝐅𝐅𝐈𝐂𝐔𝐋𝐓𝐘

2.6K 254 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Air untuk tuan muda Felix sudah siap dan Charlotta membantunya untuk duduk di kursi roda.

Charlotta perlahan mendorong kursi roda ke dalam kamar mandi, ia siap untuk membantu Felix melepaskan baju dengan ragu, namun Felix yang paham jika perawatnya ini belum terbiasa jadi ia enggan meminta bantuan.

"Keluar sekarang" titahnya ketus.

"Tapi tuan, apakah anda bi-

"Aku bisa sendiri. Sebaiknya keluar jika tak ingin melihatku telanjang"

"B-baik tuan. Jika anda butuh bantuan, panggil saja saya"

Lekas Charlotta keluar dari kamar mandi dan tak lupa menutup pintu.
Seketika ia merosot kebawah karena hampir saja ia melihat tubuh tuannya, tak terbayang baginya jika ia harus melihat tubuh lawan jenisnya.

Lekas ia menggelengkan kepalanya menghilangkan pikirannya "apa yang sedang kupikirkan" gumamnya dengan menepuk pelan kedua pipinya.

"Ayo Charlotta, kau harus becus bekerja agar tidak terkena masalah" ucapnya bicara sendiri dan lekas ia bangkit dan menyiapkan pakaian tuannya.

Charlotta berdiri tegak menunggu tuannya selesai membersihkan tubuhnya sendiri yang tak ingin mendapatkan bantuan darinya.

Tidak lama pintu terbuka dan Felix keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya, menampilkan tubuh atletisnya yang begitu kekar dengan eight-pack di perut Felix, belum lagi V-line di perpotongan pinggul menambah kesan seksi di tambah bulir-bulir air yang menetes dari rambut basahnya yang di keringkan seadanya.

Charlotta lekas menghampiri dan membantu Felix memakai kaos oversize yang ia letakkan di atas tempat tidur.

"Tuan, saya bantu" izinnya.

Felix hanya diam dan sesekali menampilkan seringai saat satu ide terlintas di benaknya untuk menjahili Charlotta.

"Aku kesulitan memakai celana dalamku"

"A-apa"

Gadis lugu itu tergagap karena ia tak terpikirkan jika harus ia yang mengenakan celana dalam untuk tuannya.

"Tunggu apa lagi! Cepat" bentak Felix dan mau tak mau Charlotta mengambil celana dalam bermerk terkenal Calvin Klein dan membantu Felix memakainya.

Charlotta memejamkan matanya saat ia menaikan celana dalam itu, setelah selesai terpasang sempurna pada Felix, Charlotta membuka matanya dan tak sengaja netranya terfokus ada benda yang terbungkus oleh celana dalam. Terlihat besar.

Charlotta menelan kasar salivanya dan memalingkan wajahnya karena sudah merona sejak ia memegang celana dalam milik Felix.

Setelah selesai membantu Felix memakai pakaian dan mengeringkan rambutnya. Felix hanya diam tak mengamuk seperti sebelumnya.

FELIX ZEKALION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang