Dua hari lamanya keduanya di tempat camping, kini Charlotta dan Felix sudah sampai di kediaman Zekalion.
Para pelayan bergegas menyambut tuannya dan sopir membawa perlengkapan yang mereka bawa.
Charlotta mendorong kursi roda Felix untuk masuk ke rumah, saat menuju pintu utama. Tatapan mata gadis itu tertuju pada seseorang yang berada di rooftoop kamar lantai dua. Edmund melemparkan senyuman manis saat Charlotta menengadah menatapnya.
"Charlotta, bisa lebih cepat lagi!" Pinta Felix ketus, karena menyadari bahwa perawatnya bertatap dengan sepupunya.
Edmund hanya mendengus dingin melihat pemandangan di sana. "Sangat menarik" gumam Edmund sambil menghembuskan asap nikotin yang ia hisap.
Sampai di Lantai dua kamar Felix dengan menaiki lift pribadi yang di buat untuk memudahkan Felix, tanpa menaiki tangga.
"Tuan, saya akan menyiapkan air hangat untuk anda mandi"
Charlotta lekas menuju kamar mandi setelah mendapatkan anggukan pertanda memperbolehkannya untuk melakukan tugasnya.
Pria Zekalion itu menekan tombol pada kursi rodanya menuju ke arah pintu rooftoop dan membukanya,
Memejamkan mata menikmati hembusan angin yang menerpa dirinya.Felix tersenyum hangat entah apa yang saat ini ia pikirkan dalam benaknya.
Merasakan keberadaan Charlotta yang menghampirinya, Felix membuka matanya perlahan mengatur ekspresi.
"Tuan, airnya sudah siap. Mari saya bantu" ucap Charlotta tanpa ragu.
Sesampainya di dalam kamar mandi, Charlotta membantu Felix melepaskan pakaiannya satu persatu tanpa rasa canggung karena sudah mulai terbiasa.
Felix yang menyadarinya hanya tersenyum nakal. "Kau sudah terbiasa ya melucuti pakaianku!!?" Kekehnya.
"Apa maksud anda tuan? Saya kan perawat anda dan sudah sewajarnya" sahut Charlotta berusaha mengontrol rasa canggung yang tiba-tiba muncul karena ucapan Felix.
"Tapi kau sekarang sudah tak segan untuk menanggalkan pakaianku" cemoohnya.
Charlotta sungguh tak bisa membantah perkataan Felix kali ini, tak ingin membahasnya terlalu lama. Gadis itu membantu tuannya masuk ke dalam bathtub.
Felix menumpukan kedua tangannya pada sisi tepi bathtub dan menyandarkan kepalanya. "Masuk sini" titah Felix tiba-tiba.
"Masuk apanya tuan?" Sahut Charlotta cengo.
"Bergabung dalam bathtub bersamaku" jelasnya dan Charlotta hanya tercengang karena begitu terkejut.
"Anda tidak salah makan kan tuan!?" Tanya Charlotta meyakinkan.
"Jangan banyak bicara, cepat masuk sini!" Hardiknya.
"Tidak mau!" Tolak gadis lugu itu penuh antusias dengan penolakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FELIX ZEKALION✓
Fanfic𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓 Setelah Felix mendapat musibah yang membuatnya lumpuh sementara, dan harus melakukan apapun dengan mendapatkan bantuan dari seseorang ketika melakukan hal apapun. Charlotta gadis lugu yg harus bekerja karena ayahnya yang memaksanya, mau t...