𝟒𝟐. 𝐒𝐇𝐎𝐂𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐈𝐍𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓

455 63 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Valerie Noelle Wechsler. Kini mengendarai mobilnya sangat laju membelah jalanan yang tak terlalu padat, ia membuntuti mobil yang di naiki oleh Charlotta.

Ia mengemudi dengan ugal-ugalan menyusul laju yang di kemudi Malvin. Sesekali Malvin melirik rear-vision mirror, Melihat mobil hitam yang mencurigakan di belakang mobilnya.

Malvin memastikan mobil mencurigakan tersebut, ia membelokkan arah tujuan mereka, namun mobil tersebut terus membuntuti.

"Apa ia menyadariku?" Gumam Valerie yang terus fokus mengikuti.

Saat Malvin menambah laju mobil yang ia kemudi, Valerie pun ikut menambah kecepatannya.

"Aku hancur, kau pun harus hancur." Tegas Valerie penuh amarah lalu mempercepat lajunya lagi.

Malvin yang sadar jika mengancam keselamatan mereka pun dengan cepat menghindari mobil tersebut.

Namun sayang, Valerie menabrakkan mobilnya pada mobil yang Charlotta kendarai hingga menciptakan bunyi benturan keras. Bahkan Valerie terus menabrak hingga Malvin hilang kendali dan mobil terguling hebat.

Tak sampai di situ, Valerie kembali menabrak mobil yang sudah mengeluarkan asap tersebut hingga menyeretnya beberapa meter membuat bagian depan mobil yang terbalik itu rusak parah.

Setelah itu Valerie berhenti dan memastikan jika dua orang di dalam tak dapat di selamatkan. Lekas ia pergi dari sana meninggalkan insiden maut yang ia perbuat.

Dengan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi seraya tergelak nyaring karena puas. "Mati kau jalang." Gerutu Valerie penuh kemenangan.

Orang-orang yang menyaksikan begitu histeris dan berkerumun untuk menolong, Malvin setengah sadar dengan kepala yang mengucurkan darah akibat benturan hebat, ia berusaha menoleh ke kursi penumpang untuk melihat kondisi Charlotta.

Namun Malvin tak dapat bergerak karena tubuhnya terjebak di antara kemudi yang menjepit ke dadanya. Tak lama Malvin hilang kesadarannya.

Sedangkan Charlotta tak dapat menggerakkan tubuhnya di kala ia merasakan kesakitan yang hebat, bahkan pandangannya mulai mengabur.

"Felix, aku mencintaimu." Bisik lirih Charlotta yang perlahan memejamkan matanya saat ia mulai kehilangan kesadaran saat darah mengalir deras pada bagian sensitifnya.

Orang yang berada di sana berbondong-bondong untuk menyelamatkan Charlotta dan Malvin yang terjebak di dalam.

Hingga tak lama kemudian sebuah ambulans datang untuk memberikan pertolongan.

Felix berada di sebuah ruangan bersama investor yang datang menemuinya. Perbincangan mereka berjalan lancar membahas saham real estate, bisnis yang Felix jalankan sekarang.

Felix akan mengembangkan perusahaan 𝚉𝙰𝙲𝙾, bukan hanya di bidang elektronik, tapi juga merambat ke bidang Industri property. dan real estate adalah industri yang bergerak di bidang pengembangan jasa dengan memfasilitasi pembangunan kawasan-kawasan yang terpadu dan dinamis.

FELIX ZEKALION✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang