"Cakra" panggil raka membuat yang punya nama menoleh kearahnya, Raka diam sebentar menunggu jawaban dari cowok didepannya itu.
"apaan bego, kalau panggil yang jelas dong" jawab cakra terlihat kesal.
"lagian lu, kalau orang panggil di jawab gitu kek" kata raka membela.
"eh, serius nanya. lu tadi barengan sama Xellyn gak?" tanya raka mengganti topik pembicaraannya.
''gak, kenapa?" tanya cakra mengangkat sebelah alisnya dengan curiga. tentu saja dia curiga, akhir-akhir ini raka sering menanyakan keberadaan kembarannya itu.
"Ngapain lu nanya adek gue Mulu?'' kata Cakra menyelidiki.
"Pikiran Lo gak usah aneh aneh, dia hari ini harus masuk kelas.Kalau engga dia bakal dapet hukuman" jawab Raka santai.
"Lu punya handphone kagak?"tanya Cakra pada Raka.
"Punya lah kenapa?''jawab Raka bingung.
"Handphone lo digunakan buat apa?" Sekali lagi Cakra melontarkan pertanyaan pada Raka.
''alat komunikasi" jawab Raka lagi.
''ya udah kalau lu udah tahu handphone itu untuk alat komunikasi kenapa lu nggak gunain untuk telepon xellyn bego" kata Cakra melempar pulpen ke arah Raka, Untung saja Raka dengan cepat menangkap pulpen tersebut.
''eh cakra lu tau nggak?'' tanya Raka sebelum dia pergi.
''ada apa lagi, belum puas dilempar pulpen" kata Cakra tanpa menoleh pada Raka.
''tadi sky nelpon gue, dia bilang dia hari ini izin nggak masuk karena mamanya masuk rumah sakit" kata Raka berlalu begitu saja meninggalkan Cakra yang menoleh padanya dengan tanda tanya.
''lah kok sepi ini orang-orang pada ke mana dah?'' kata Sean saat memasuki ruang OSIS.
''tau, biasanya udah pada kumpul sekarang kok kayak kuburan ya sepi amat" lanjut Rean.
''apa kita salah masuk kelas ya rean'' ucap Sean pada kembarannya itu.
''plak... Mata lu buta atau gimana? Udah jelas jelas tulisannya OSIS gimana sih lu" kata Rean memukul kepala kembarannya.
''hai dugong, lu berdua pada ke mana dah?''sapa Raka pada Rean dan Sean.
''eh kuntilanak'' ceplos Sean dan Rean bersamaan, berhasil membuat tangan Raka melayang mengenai kepala kedua anak kembar itu.
''lu kira gue setan apa pakai kuntilanak segala'' kata Raka tak terima.
''lagian lu main kagetin aja'' sewot Sean.
''tahu nih orang, kita kan juga punya jantung''sambung Rean tak terima.
''tapi kan gue cowok, kuntilanak kan buat cewek''lirih Raka.
''ohhhh...... , jadi lu mau disamain sama setan'' ucap Sean mangut mangut.
''gak gitu juga dugong'' kata Raka terlihat kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nini Dan Nana
Teen FictionSaudara kembar' itu memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun bahkan kedua orang tua nya tidak mengetahuinya,Sikap xellyn yang terkesan dingin dan sering berkata kasar pun akhir akhir ini terlihat lebih pendiam. Sebenarnya apa yang disembu...