Happy Reading✨
.
.
.
.
.
.Kring...Kring...Kring
"Baik anak-anak pelajaran ibu tutup, jangan lupa kerjakan tugas yang ibu berikan sampai jumpa lagi untuk minggu depan" Ucap Bu Hera lalu ia berjalan keluar kelas. Semua orang pun berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang sudah meronta-ronta minta di beri makan.
Saat Lave sedang membereskan mejanya 3 orang gadis yang duduk didepan dan di sampingnya berdiri di sebelah mejanya, Lave mendongak menatap mereka yang tersenyum padanya.
"Hai Lave kenalin nama gue Zavina Aurora lo bisa panggil gue Vivi" Ucap gadis cantik dengan bando pink di kepalanya.
"Kalo gue Syakilla Putri Azkala lo bisa panggil gue Killa dan kenalin disebelah kanan gua ini namanya Michelle Florencia lo bisa panggil dia Michelle atau Michi oh iya dan orang yang duduk disebelah lo itu lagi ikut lomba karate jadi dia dispen hari ini, namanya Kazalea Rhein Yvonne nanti lo bisa panggil dia Lea orangnya agak senggol bacok tapi aslinya baik banget" Ucap Killa dengan lebar, Lave yang sejak tadi hanya diam pun tersenyum.
"Hai juga semuanya salam kenal ya aku lave" Ucap Lave sambil tersenyum.
"Ihh lo kok lucu amay sih" Ucap Vivi dengan gemas, Lave yang mendengarnya hanya tersenyum.
"Lo mau ikut bareng kita ke kantin ga Ve?" Tanya Michelle, Lave yang mendengar itu langsung berdiri.
"Ayo Lave juga udah laper" Ucap Lave dengan semangat.
"Ayolah gue juga laper banget" Ucap Vivi. Mereka lalu berjalan keluar kelas, namun dengan tiba-tiba Givan muncul di depan pintu kelasnya bersama dengan teman-temannya membuat mereka terkejut.
"Princess" Panggil Givan sambil melambaikan tangannya pada Lave.
"Abang Ara mau sekalian bareng sama temen-temen Ara kekantin nya bolehkan?" Tanya Lave.
"Boleh dong" Ucap Givan, Givan lalu menatap Vivi dengan yang lainnya sambil tersenyum "Temen-temennya Lave ya?" Tanya Givan pada mereka, Killa dan Michelle pun mengangguk dengan bingung sedang kan Vivi menatap mereka dengan kagum tak menyangka jika para Cowo-cowo terkenal di sekolah ini sedang berdiri di depan kelasnya mana ganteng-ganteng lagi.
"Salam kenal ya gue Givan abang nya Lave" Ucap Givan sambil tersenyum.
"Salam kenal juga kak nama gue Vivi temen nya Lave yang paling cantik dan badai" Ucap Vivi sambil tersenyum, dia tuh deg-degan banget loh liat senyum cogan. Givan mengangguk.
"Haii girls kenalin kalo nama gua Dim...E-eh woii apa-apaan sehh, Genta sialan lo ngapain nyeret gue" Ucap Dimas yang sedang Genta seret menuju kantin diikuti yang lainnya.
"Kelamaan gue laper mending kalo mau caper nanti aja" Ucap Genta yang sedang memegang kerah belakang seragam Dimas.
"AAA...TOLONG DIMAS DI CULIK OM-OM" Teriak Dimas histeris membuat dia dan Genta menjadi pusat perhatian.
Plakk...
"Berisik tolol malu-maluin lo" Ucap Aksa sambil mengeplak kepala Dimas.
"Tau anying, bukan temen gue ni orang" Ucap Genta sambil mendorong Dimas.
Sedangkan di belakang sana Lave dan teman-temannya sudah tertawa melihat tingkah ansurd laki-laki itu. Saat mereka sampai di kantin semua orang menatap mereka dengan kagum ada yang iri melihat Lave dan teman-temannya karna bisa bersama para Cowo-cowo terkenal di sekolah ini, Lave dan yang lainnya duduk di bangku pojok.
"Ara mau makan apa?" Tanya Givan.
"Ehmm...apa ya, Ara samain sama abang soalnya Ara gatau makanan apa aja yang ada disini" Jawab Lave, Givan mengusap rambut Lave.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVE
Teen FictionSulit untuk mempercayainya, kanaya gadis yang merenggang nyawa karna overdosis obat penenang, kini jiwanya malah pindah pada raga seorang gadis yang berpenyakitan. _________________________________________ "Lebih baik gua mati dari pada harus mender...