Happy Reading
Sebelum baca alangkah baiknya tekan tombol vote dulu
Hatur thank you
.
.
.
.
.Tes...
Air mata nya tiba-tiba menetes, Lave menghapus air matanya lalu berjalan kearah kiri nya dengan pandangan kosong. Sampai tanpa sadar ia menubruk seseorang dan gelas yang dipegangnya hampir jatuh jika orang itu tak menangkapnya. Lave mendongak menatap orang itu.
"Kak Re, Lave pengen pulang hiks" Ucapnya sambil meneteskan air mata nya saat melihat Biru didepannya, Biru mengusap air mata Lave.
"Hey are you oke? kamu sakit?" Tanya Biru sambil mengusap air mata Lave dengan tangannya,Lave menggeleng.
"Lave gak mau ada disini kak" Ucap Lave lagi sambil memegang tangan kanan Biru yang berada di pipi nya, Biru melihat tangan Lave yang bergetar dan berkeringat.
"Ayo" Ucap Biru sambil menarik tangan Lave.
.
.
.
.Samuel berjalan menuju meja nya, ia tadi menemui teman nya dan tanpa sengaja bertemu dengan teman Ayahnya yang menjadi pasien nya dirumah sakit, namun saat sampai dimeja yang ia tempati tadi Samuel tidak melihat sang adik disana.
"Maaf Vivi, Lave nya kemana ya?" Tanya Samuel.
"Eh bang Samuel, iya tadi Lave lagi ambil minum dulu katanya" Jawab Vivi.
"Loh gue baru sadar Lave ambil minum dari tadi tapi belum balik-balik lagi, udah dari setengah jam yang lalu padahal" Celetuk Killa.
"Lah iya juga ya" Ucap Vivi saat melihat jam di ponselnya.
"Dari setengah jam yang lalu?" Ucap Samuel yang langsung membuka ponselnya untuk menelpon adiknya.
Tring...Tring...Tingg...
Samuel menoleh pada tas selempang kecil berwarna abu di atas meja, Samuel membuka tas itu dan menemukan hp milik Lave yang sedang berdering.
"Shit" Umpatnya, Samuel lalu berjalan mencari Lave.
Samuel terus berkeliling mencari Lave namun ia belum juga menemukan Lave, Samuel melihat Givan yang sedang bersama teman-temannya ia lalu menghampiri Givan.
"Van berdiri cari Ara" Ucap Samuel.
"Hah? maksud lo Ara ilang bang?" Tanya Givan dengan bingung yang dibalas dengan anggukan oleh Samuel, Givan langsung berdiri.
"Kok bisa, lo tinggal?" Ucap Givan.
"Gue tadi temuin temen gue sama temen Ayah buat konsul gue tinggal Ara sama temen-temennya sekolahnya gue gak tahu Ara bakal ilang" Ucap Samuel.
"Gila anjir, kalo sampe Ara kenapa-napa gimana dia baru aja keluar dari rumah sakit" Ucap Givan, saat akan berjalan hp nya berdering.
Biru is calling ...
"Kesini adik lo sama gue" Ucap orang disebrang sana yang langsung mematikan telepon nya. Givan melihat pesan baru yang dikirim Biru dan langsung berjalan.
"Ara ada sama temen gue" Ucap Givan pada Samuel, Samuel yang mendengar itupun langsung berjalan mengikuti Givan.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAVE
Teen FictionSulit untuk mempercayainya, kanaya gadis yang merenggang nyawa karna overdosis obat penenang, kini jiwanya malah pindah pada raga seorang gadis yang berpenyakitan. _________________________________________ "Lebih baik gua mati dari pada harus mender...