Jennie POV
Sekarang kami benar benar memutuskan untuk tidur. Kami berada di kamar yang terpisah sama seperti sebelumnya. Obrolan kami tadi benar benar berakhir dengan film ke empat yang kami tonton.
Lisa sangat bersemangat karena dia menyukai tontonan netflix.
Kami menonton film yang berjudul Into The Wild. Lisa sangat menyukai film itu, aku baru pertama kali mendengar judul film itu dan itu merupakan film yang sangat luar biasa. Berangkat dari kisah nyata yang kemudian menjadi sangat iconic karena kisah di balik film.
Lisa bahkan sangat serius padahal itu bukan pertama kali baginya menonton film itu.
Aku tidak begitu tertarik tentang film survival, aku menyukai film romance yang terdapat kisah cinta umum. Ku pikir hidupku kurang banyak hal yang menarik. Mungkin itu adalah salah satu alasan orang bisa mudah datang dan pergi, aku memiliki kepribadian yang umum seperti banyak orang di luar sana. Tidak ada hal yang beda dan unik selain aku yang tidak memiliki mantan kekasih.
Aku menghela napasku.
Secara tiba tiba aku teringat Ayah dan Ibu ku. Mereka sudah sangat lama berada di Jepang dan tidak berniat untuk kembali lagi ke Korea. Keduanya terlalu sibuk dengan bisnis, aku jadi terabaikan. Tapi bersyukur karena segala kebutuhanku dipenuhi.
Oh tidak, aku harus bicara tentang sesuatu yang besar sekarang.
Aku mulai mencintai Lisa. Ini terdengar sangat aneh aku juga merasakan hal yang sama. Aku tidak bisa memahami konsep jatuh cinta. Ini terjadi secara mendadak dan aku tidak bisa mengabaikan ini. Segala hal tentang perasaan merupakan hal yang serius bagiku.
Apa Lisa sadar dia bisa membuatku jatuh cinta semudah itu?
Apa dia sadar dengan tatapan mataku yang menjadi beda semenjak kami selalu bersama?
Ini bodoh.
Hanya ada dua pilihan, berhenti atau melanjutkan. Tapi aku tidak tahu apa langkah yang harus aku ambil. Segalanya berjalan spontan.
Aku menghela napasku.
"Jennie... Jangan menjadi orang bodoh lagi dan menghabiskam waktumu karena cinta. Lisa tidak memiliki tanda tanda yang sama, berhenti membayangkan hal yang indah di masa yang akan datang."
Aku ingin sekali menentang perasaanku tapi itu sama saja berperang dengan isi hatiku sendiri. Aku memungkiri semuanya karena aku harus tahu batasan, sejak awal Lisa hanya ingin berteman.
.
Author POV
Lisa terbangun dengan keadaan yang cukup berantakan. Di malam yang sama dia tidak bisa tidur sehingga dia melakukan stretching agar mendapatkan rasa mengantuk.
Itu berhasil tapi lihat dirinya sekarang.
"Selamat pagi." Lisa tersentak ketika dia baru saja membuka pintu dan melihat Jennie sudah berdiri di sana.
"Kau mengejutkanku."
Jennie terkekeh melihat Lisa. Gadis itu membawa satu roti bakar yang diolesi selai strawberry di atas nya bersama satu gelas susu coklat.
"Aku pikir kau terbiasa sarapan pagi di kamarmu sehingga aku berniat membawakan ini." Jennie memberikan sarapan buatannya pada Lisa. Mata Lisa bahkan belum terbuka sempurna tapi dia harus menerima sarapan buatan Jennie.
Jennie tertawa karena Lisa berdiri menutup matanya.
"Sepertinya aku harus mengambil ini lagi, tidurlah jika kau masih ingin melanjutkannya." Jennie mengambil sepiring roti bersama segelas susu coklat itu, dia takut Lisa akan hilang kendali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crushed Flowers | JENLISA
Fanfiction"Aku memohon untuk tidak ditinggalkan tapi dia tetap meninggalkanku dan sejak malam itu aku lenyap." _____ JENLISA FANFICTION