Chapter 3 Episode 7

3.3K 97 25
                                    

Dengan langkah gontai dan mata uang belum sepenuhnya terbuka karena masih sangat mengantuk, Karin berjalan menuju ke Jendela utama ruang tengah yang masih tertutup Gordyn itu

Perlahan tangan Karin meraih kain Gordyn yang menghalangi sinar matahari masuk lewat jendela kaca nya,lalu dengan satu tarikan ke samping Karin membuka tirai itu

Sraakkk (suara Gordyn terbuka)

" Ohh... Hmm udah pagi ya?!" ucap seorang pria. Baru saja Gordyn ruang tengah itu terbuka, tiba tiba tubuh Karin merinding hebat saat mendengar suara orang lain dibelakang nya

Karin yang sedari tadi masih setengah sadar kini benar-benar sadar sepenuhnya dan bahkan mata indahnya itu terbelalak lebar saat mendengar suara yang begitu asing baginya

" Hmmmhhh.. Udah pagi yaahhh?!" ucap orang itu.

Seketika tubuh Karin gemetar hebat saat mendengar suara yang bukan hanya tak ia kenal. Tapi juga suara seorang pria yang berarti kini berada tepat di belakangnya

" Si.. Si.... Sia.. Siapa..?! Si.. Siapa kamu?!" ucap Karin gemetaran. Dengan tubuh yang begitu merinding perlahan Karin mulai menengok ke arah belakang untuk memastikan siapa sosok orang yang ada di rumahnya itu

" A.. Apa maksudmu?!" ucap pria itu yang belum sepenuhnya sadar

" SI.. SIAPA KAMU?! KE.. KENAPA KAMU AD... ADDDD..!! AAHHH.. APA YANG KAMU LAKUKAN..?!" ucap Karin yang terlihat shock melihat pria yang tak ia kenal tidur dirumahnya

Rasa kaget Karin makin bertambah saat melihat pria itu dengan SANTAI nya mengambilkan botol air kesayangan karin meminum air yang ada di dalamnya

" Hubh, Ahh... Seger banget ?!" ucap pria itu dengan begitu santai nya

Bukannya fokus pada siapa pria itu dan bagaimana ia bisa ada di rumahnya. Kini fokus utama karin malah pada botol minum favorit nya yang sedang di gunakan oleh pria itu

Mata Karin makin terbelalak dan tubuhnya bergetar kuat saat melihat tepat didepan matanya, PRIA yang bahkan tak ia kenal itu SEDANG MENEMPELKAN BIBIR NYA DI TEMPAT MINUM KESAYANGAN KARIN ITU

Dari apa yang terjadi Karin pun bisa menyimpulkan bagaimana caranya botol nya ini tadi berakhir di meja depan TV.

" A.. Apa, Apa jangan-jangan tadi.. AKU MINUM BEKAS MINUM ORANG INI..?! AAGGHHHH KARIN... APA YANG TERJADI.." ucap Karin dalam hati

Seketika tubuh Karin bergetar hebat saat dirinya menyadari jika dirinya tadi minum bekas dari pria ini yang jelas merupakan sesuatu yang menjadi salah satu PHOBIA yang dimiliki Karin

Mata Karin makin terbelalak saat pria tadi mencoba menjilat bagian salam botol untuk mencari air dalam wadah kesayangan Karin itu

" Ja... Janganhhh!!! " ucap Karin sambil berlari menuju ke arah pria itu.

Dengan cepat Karin menyerobot botol nya itu dari tangan sang pria, Botol pun kini berada di tangan karin. Tapi karena memaksakan diri berlari terlalu cepat, kaki karin malah menghantam sofa itu dan membuat keseimbangan nya hilang

Braaagghhh... Buugghhhh

Karin yang hilang keseimbangan jatuh kedepan menuju ke arah pria yang masih merebahkan diri di sofa ruang tengahnya ituitu, sang pria yang juga kaget dengan apa yang karin katakan kini mencoba membantu Karin dengan menahan tubuhnya

" A, Awass mbakk..! Hati hati!" ucap pria itu sambil menahan karin

Tapi saking kuatnya posisi jatuh Karin hingga membuat tubuhnya malah mendorong kuat tubuh sang pria. Dengan refleks Karin memeluk tubuh pria itu agar menahan tubuhnya tak jatuh

Philophobia Girl In Love ( TRANSMIGRASI Gadis Yang Tak Percaya cinta ) RebloomzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang