Chapter 12 Episode 34

3.3K 99 10
                                    

Rabu petang, sepulang dari rumah sakit, karin dikejutkan saat sesorang menyusul nya ketika karin hendak masuk kedalam rumah

" Mbak, Mbak karin!"

" Tu, Tunggu bentar mbak!" sapa seorang wanita paruh baya yang mengejutkan karin

" Oh, Bu, Bu Sari.. A, ada apa ya bu?!" karin terlihat bingung karena tak biasanya bu tetangganya ini datang ke rumah

" Gini, Gini mbak karin... Ada yang mau aku omongin.. Hmm, Tapi ngga enak kalau ngomong disini!!".

" Aku boleh masuk to mbak?!" tanya bu Sari yang dengan gelagat yang aneh

Walau sebenarnya karin ragu, tapi karena tak enak hati, akhirnya karin memperbolehkan wanita paruh baya itu untuk masuk ke rumahnya

" Ohh, Si, S silahkan bu.. A, Ayo masuk aja ngga apa-apa!" jawab Karin

Setelah memarikirkan motornya di garasi karin membukakan pintu depan rumahnya untuk bu sari, wanita tua itu juga segera masuk ke rumah karin yang terlihat masih gelap

Cekklleekk

Karin menyalakan lampu Rumahnya dan mempersilahkan bu Sari untuk duduk diruang tamu.

" Si, Silahkan duduk dulu bu!" ujar Karin sopan, Meski ini bukan hal aneh untuk seorang tetangga bertamu ke rumah tetangganya.

Tapi tetap saja Karin dibuat nervous karena tiba-tiba wanita paruh baya ibu datang tanpa memberitahu terlebih dulu dan tak biasanya juga wanita ini datang ke rumah karin

Apalagi setelan kejadian beberapa tahun yang lalu membuat karin sebenernya sangat tak nyaman dengan keluarga bu Sari yang sudah membuat karin mengalami sebuah trauma yang tak bisa karin lupakan

" Hmm.. Bu, Bu Sari mau minum apa?" tawar karin yang masih tetap mencoba bersikap sewajar mungkin

" Hmm, apa yo?! Teh aja ngga apa-apa mbak!"

" Buatin yang manis ya mbak!" jawab bu Sari yang gelagat nya terlihat mencurigakan

" Oh, Tu, Tunggu bentar ya bu, aku buatin!" Karin berlalu dari ruang tengah

Saat karin masuk ke dapur untuk membuat teh hangat, pandangan bu Sari langsung bergerak ke seluruh penjuru rumah. Wanita 50 tahun itu seakan ken-scanning seluruh bagian rumah karin

" Kayaknya ngga ada apa-apa..!!"

" Apa aku cari lebih ke dalem aja ya..?!" ucap bu Sari dalam hati

Bu Sari bangkit dari duduknya dan langsung berjalan lebih masuk lagi ke ruang tengah rumah karin

" Mbak karin.. Ibu minjem toilet nya bentar ya!" ucap bu Sari

" I, Iya bu silahkan.. Mohon maaf bu aku ganti baju dulu! " jawab Karin yang terdengar berada di dalam kamarnya

Mendengar jawaban karin bu Sari tersenyum sumringah, karena kini ia bisa lebih ke kuasa dalam men-scanning rumah Karin mencari sesuatu yang memang menjadi alasan dirinya datang kemari

Tanpa membuang waktu, bu sari mulai bergerak mencari sesuatu yang bisa dijadikan bukti untuk Kecurigaan nya pada karin

" Ngga ada...!! Disini juga ngga ada.. Disini juga ngga ada..!" Bu sari mencari di ruang tengah dan dapur

" Apa aku coba liat ke..!!" ucap bu Sari yang mencari langsung ke kotak cucian karin tapi bu Sari kembali terlihat kecewa karena tak mendapatkan apa yang ia cari

" Bu cari apa..?! Toilet nya kan disana! " ucap Karin mengejutkan bu Sari yang terlihat sibuk mencari sesuatu

" Ohhh, Hehehe.. Ibu lupa mbak, maklum udah tua.. Hehehe" jawab bu Sari dengan senyuman canggung

Philophobia Girl In Love ( TRANSMIGRASI Gadis Yang Tak Percaya cinta ) RebloomzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang