Episode 21 - Tempat penuh Kenangan
Karin pun masuk ke kamarnya dan ia mencari cardigan warna putih yang semalam ia pakai, sejenak karin menatap ke cermin kamarnya dan secara insting karin yang melihat penampilannya acak acakan mulai menata penampilannya ulang
Karin mengoles make up tipis, lipstik, menyisir dan mengucir rambut hitam panjangnya, lalu menyemprotkan parfum Favorit nya dan tak lupa karin menata lagi pemapilannya
“ Tapi ... Ngapain juga aku dandan..? Emang aku mau ngedate...? Ini kan Cuma belanja keperluan bulanan aja...! “
" Lagian cuma deket situ..!" ucap karin dalam hati
" Tapi ngga ada salahnya juga sih..!" bagaimanapun karin sadar jika dirinya hari ini untuk pertama kali dalam hidupnya akan pergi bersama dengan seorang pria sehingga karin juga merasa tak ada salahnya untuk tampil lebih rapi
Tak lama karin keluar dari kamar dan menyusul Ardi yang menunggunya di garasi, meskipun tampil sederhana dengan kaos warna hitam dan cardigan putih yang dipadukan dengan celana panjang hitam, tapi kecantikan karin tetap terlihat begitu jelas
" Ayok berangkat...!" ucap Karin dan setelah memastikan semua pintu sudah terkunci mereka pun berangkat menuju pusat perbelanjaan yang terletak tak jauh dari tempat tinggal mereka
" Di tempat yang biasanya kan?! Grosir Mart..?!" tanya ardi
" Iya... Sana aja... Deket dan harganya juga paling miring..!" jawab Karin
Ardi mengetahui Toserba murah dan lengkap itu juga karena saran dari karin, dan akhirnya Ardi pun selalu berbelanja ditempat itu
Sepanjang perjalanan karin terlihat begitu canggung, Karin merasa kikuk untuk memposisikan dirinya saat membonceng Ardi, karena bagaimanapun baru Ardi adalah pria pertama selain ayahnya dan ojek tukang ojek yang pernah diboncengi motor oleh karin
Akhirnya karin memutuskan untuk duduk di bagian paling ujung belakang motor sambil tangannya berpegangan pada bagian samping belakang motor Ardi
Sekitar 15 menit perjalanan, keduanya sampai di tempat tujuan mereka, yaitu sebuah Toserba besar yang memang sering Ardi dan Karin kunjungi untuk membeli keperluan sehari-hari
" Aduh loh kok tumben sepi..?! Padahal kan ini weekend?! " ucap Karin bingung karena tidak biasanya toko ini tutup apalagi saat itu sudah hampir jam 1 siang
" Rin.. Kayaknya emang hari ini tokonya tutup deh... Tuh liat aja..!" jawab Ardi yang melihat sebuah kertas pengumuman yang menyebutkan jika Toserba ini tutup sementara dua hari karena adanya renovasi
" Waahh... Padahal paling murah disini..!" jawab Karin kesal
" Hmm.. Gantinya mau kemana nih..?? Ke Hyper Mall atau ke Plaza..?!" tanya ardi
" Jangan deh Kalau di mall... Selisih harga nya lumayan..!"
" Hmm.. Oh iya... Gimana kalau ke pasar induk aja...?! "
" Agak jauh sih... Tapi harganya lebih murah dari sini... Gimana?! " tanya karin
" Boleh aja sih... Tapi aku ngga tau jalan loh..!" jawab Ardi
" Tenang aja... Ngikutin aja arahan ku nanti..!" jawab Karin
Keduanya pun melanjutkan perjalanan mereka ke pasar induk yang tadi disebutkan karin, dengan panduan dari karin yang memang lebih hafal tentang kota ini Ardi pun terus melaju
" Ehh... Kiri.. Itu lampu merah kiri..! " ucap Karin
" A.. Apa.. Apa rin.. Ngga denger..?!" ucap Ardi karena memang banyaknya suara mesin kendaraan di sekitar mereka menganggu pendengaran keduanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Philophobia Girl In Love ( TRANSMIGRASI Gadis Yang Tak Percaya cinta ) Rebloomz
ChickLitCINTA itu ngga ada, yang namanya CINTA hanyalah perasaan palsu, Aku ngga percaya adanya CINTA, Aku ngga akan pernah jatuh cinta apalagi menikah -Karin " Menurutku solusinya cuma 1... Gimana kalau KALIAN NIKAH AJA!" ucap Maya " HAAH.. NIKAH?! AKU...
