Chapter 5 Episode 14

3.2K 87 20
                                    


Tepat saat Ardi hendak berjalan masuk ke ruang tengah, dengan segenap kekuatan dan sekuat mental karin pun akhirnya mengatakan keinginannya pada pria ini

" Mm.. To.. Tolong izinkan aku tinggal disini..!! " ucap Karin yang jelas membuat Ardi kaget dan tak percaya dengan apa yang ia dengar

Ardi yang kaget pun mematung terdiam mendengar ucapan gadis cantik itu, pria 29 tahun itu tak menduga dengan apa yang ia dengar

" Pe.. Permisi... A,ada apa mbak..?!" tanya ardi untuk memastikan apa yang ia dengar tadi tidak salah

" Mmm.. A.. Anu.. Mm.. A.. Mmm" seketika bibir karin seakan membeku ketika dirinya diharuskan mengulang apa yang ia katakan tadi

Karin merasa begitu malu dan seakan membuang semua harga dirinya untuk berkata sperti itu pada pria yang sudah pernah ia tuntut ke polisi

" Mm.. Mmm.. Eng.. Enggakk.. Engga ada apa-apa kok..!" jawab Karin

" Oh.. Aku kira ada apa.." ucap Ardi dingin.

Karin kembali dibuat galau saat melihat pria itu sudah masuk menuju ke ruang tengah dan kini terlihat sedang fokus ke arah laptop

" Aduhh Karin.. Apa yang kau lakukan?! "

" Tapi... Apa benar aku kudu melakukan ini..?! "

" Apa aku balik aja ke rumah Maya...?! Tapi.. Disana bukan pilihan yang bagus.!"

" Gimana juga kalau Om Om bajingan tadi kembali lagi ke rumah Maya..!"

" Arrggh... Apa yang harus aku lakukan..?! Papa.. Apa yang harus aku lakukan..?! "

" Aku ngga mau kehilangan rumah ini... Tapi apakah harus aku minta orang yang ngga ku kenal buat tinggal bareng..?! "

" Argghh.. Apa yang harus aku lakukan!! " ucap Karin yang saat ini benar-benar dibuat bimbang oleh keadaan yang sangat ia benci

Karin pun malah kembali hanya terdiam mematung di ruang tengah, Karin kembali mengalami kekalutan hati, karena bagaimanapun sebagai seorang wanita baik-baik, sulit bagi karin untuk meminta Ardi menerimanya tinggal bersamanya di rumah ini

" I.. Izinkan.. Izinkan aku tinggal disini mas... Izinkan aku tinggal disini..!"

" Apa Aku kudu ngomong begitu sama dia..?! Tapi apa itu mungkin..?!" ucap Karin dalam hati. Jantung hadiah 27 tahun ini berdebar begitu kencang seakan mau meledak membayangkan dirinya benar-benar mengatakan itu pada pria yang bahkan tak pernah ia kenal sebelumnya

Disisi lain...

Sambil mengerjakan pekerjaan kantor yang ia bawa kerumah itu, Ardi kembali ke memikirkan gadis yang sedang berada di ruang tengahnya itu

Ardi sesungguhnya mempunyai puluhan pertanyaan yang membuatnya penasaran dengan apa yang terjadi pada gadis itu. Tapi karena terlalu malu dan canggung untuk menyampaikan, Ardi pun terpaksa harus memendam pertanyaan nya

" Mmm.. A.. Apa aku tanyain aja ya?!"

" Tapi.. Aggghh.. Ngga.. Aneh banget pasti..!" Ardi pun bingung

Tapi rasa penasaran yang Ardi terus rasakan membuatnya tidak tenang, Ardi juga merasa tak nyaman tinggal disini karena banyaknya pertanyaan yang belum Ardi tau tentang rumah ini termasuk gadis itu

" A, Apa aku tanyain aja ya..?! "

" Ok.. Dehh.. Daripada terus ngga enak begini.. Mending aku ngobrol langsung!" ardi membulatkan tekat nya untuk bertanya lebih banyak pada Karin

Tapi, barusaja ardi hendak berdiri dari sofa, pria 29 tahun itu dikejutkan saat melihat gadis yang ingin ia ajak bicara itu berdiri tepat di sampingnya

Philophobia Girl In Love ( TRANSMIGRASI Gadis Yang Tak Percaya cinta ) RebloomzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang