2. Bertemu Katherine

98 8 0
                                    

WELCOME TO AXELLION, VOTE AND COMMENT ‼️

-"Biarkan pengalaman yang mengajarkan"-

Happy Reading ❗💗

🏁🏁🏁

Disinilah Aurel berada, disebuah Arena balap yang terlihat begitu luas, keputusannya untuk ikut kepada Evan memang tepat kala Aurel dapat melihat ramainya orang orang, mereka semua berkumpul dari masing masing Club dan salah satunya Club yang dipimpin langsung oleh kakaknya. Deru mobil serta musik terdengar menggema, sorakan sorakan menguar guna menyemangati masing masing rekan yang tengah bergelut di medan jalan.

Mata Aurel tidak henti hentinya menatap mobil hitam yang tampak lihai dan memimpin digaris depan, sedangkan disampingnya terdapat Sean dan Jake yang sibuk memonitori rekan nya, memberi tahu dan arahan apa saja yang akan dilewatinya.

Tiba tiba seorang gadis cantik mendatangi Aurel sambil menyodorkan sekaleng bir dingin, keduanya bertatapan sekilas sebelum akhirnya Aurel menerima minuman tersebut lalu meneguknya.

"Aurellia, right?"

Aurel mengangguk sebagai jawaban, pandangan nya meneliti kepada gadis yang kini berdiri disampingnya bersandar pada body mobil yang terletak dibelakang mereka.

"Kak Wilona??" cicit Aurel memastikan, wajah gadis ini memang tidak asing baginya, dugaannya benar ketika ia melihat Arsen tersenyum kearah gadis ini, tidak salah lagi, dia kekasih Arsen.

"Pasti tau dari Arsen, iya, kan?" ucapan Wilona dibalas kekehan ringan oleh Aurel. "Tanpa dikasih tau kak Arsen Semua orang juga banyak yang tau kak wilona." jawaban Aurel mengundang tawa manis dari Wilona. Kedua gadis itu kini fokus menatap Arena balap, satu putaran lagi maka kemenangan akan menjadi si pemilik mobil hitam yang tampak masih memimpin jalan, melihat itu tentu membuat Aurel penasaran.

"Mobil hitam itu siapa?" celetuk Aurel.

"Of course, Panglima kebanggaan kita." Ucap Wilona, "Emangnya Lo belum kenal? bukannya kalian satu angkatan disekolah kan?" Tanyanya.

Mendengar itu, Aurel lantas terdiam. kini mata nya benar benar fokus menatap Mobil hitam yang dengan gagahnya melaju kencang mencapai garis finish, sorak meriah terdengar menggema dari seluruh Geng EnRider baik yang inti maupun anggota dan pendukungnya, secara bergerombol mereka menghampiri pemuda yang keluar dari mobil hitam dengan senyum yang terukir indah di bibirnya. Tebakan Aurel benar, pria itu adalah Axell.

Pandangan Aurel buyar kala Wilona menyeretnya untuk menghampiri kerumunan itu, Wajah Axell dapat Aurel lihat jelas, karena pemuda itu tengah diangkat oleh inti EnRider beserta ucapan selamat yang terus menerus menggema.

"Wah gila, Axell emang mantep kalau urusan final." heboh Jean.

"Prediksi gue emang ga pernah meleset, kita udah pasti menang." Jeffran ikut menimpali. Hal itu membuat mereka tertawa secara bersamaan.

"Taruhan malam ini lumayan. Hebat lo xell, makin bangga gue." Evan merangkul hangat bahu lebar Axell.

"Gas kita rayain, Mau diclub mana?" jika sudah soal pesta, maka Jake sudah pasti yang paling semangat.

Axell terkekeh ketika melihat Keantusiasan Jake. "Mau nya dimana?" tanyanya.

"Tempat yang paling mewah pastinya." Kali ini yang menjawab adalah Sean, pemuda itu mengangkat tinggi tumpukan uang yang baru saja diberikan oleh lawan mereka, suatu hal yang tentu membuat suasana lebih heboh dari sebelumnya.

AXELLION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang