AXELLION

11. Flashback

VOTE AND COMMENT ‼️

*yg rajin vote nya, biar up nya cepet!

Play Mulmed
-
The One That Got Away, Katty Perry

HAPPY READING ❗💗

•

•

FLASHBACK ON!!

Dragon Club, Jakarta 10:15 pm|| three years ago.

Iringan musik terdengar begitu menggelegar dipadukan dengan ramainya remaja yang asik meliuk-liukkan tubuh, bergoyang dibawah lampu remang remang sambil berbincang gaduh menikmati, tangan mereka masing-masing terangkat tinggi memegang minuman pusing seolah siap melayangkan serta meluruhkan pikiran siapapun.

Dari ujung pintu, terlihat seorang pemuda tampan baru saja tiba, melangkah dengan santai sambil menenteng jaketnya menyisakan sebuah kaos hitam polos. Mata setajam elang namun terlihat teduh itu menyusur area sekitar, ia tilik lekat guna mencari beberapa kenalannya hingga akhirnya bibir tipis merah muda itu tertarik melengkung kala melihat lambaian tangan dari temannya.

Segera ia seret kakinya, sebelumnya lebih dulu mengambil satu gelas wine, lantas dirinya angkat tinggi gelas tersebut hingga membuat teman temannya tertawa lepas, ikut mengangkat masing masing gelas.

"Lama banget lo, habis dari mana?"

Pertanyaan itu terlontar, ditujukan kepada Sky de Carrol yang tengah tersenyum begitu manis menanggapi pertanyaan tersebut. Lantas Sky tatap temannya itu, dirinya terkekeh kecil. "Ada keperluan sebentar, sorry." Sky menjawab.

"Keperluan apa? Lo dipanggil Mama Papa?" Mendengar itu, cepat cepat Sky menggelengkan kepalanya. Ia tatap gadis yang memiliki paras persis seperti dirinya, menyandang marga yang sama serta satu satunya saudara yang amat ia sayangi, Katherine de Carrol.

"Apa ada masalah lagi?" Katherine kembali bertanya.

"Semua aman, Kath." Sky tersenyum menenangkan. Di belai lembut rambut Katherine, mengusap penuh kasih sayang. "Kalian udah mulai dari tadi?" Sky bertanya, memandang satu persatu teman temannya.

"Malam ini kita ditraktir sama Evan." salah satu teman mereka menimpali.

Sky mengangkat satu alis, menatap Evander— tokoh utama malam ini yang tengah duduk sambil terkekeh, membalas tatapan Sky.

"Dalam rangka?" Sky hampiri Evan.

Evan teguk terlebih dahulu wine yang dipegangnya, lalu tangannya menarik Katherine— menuntun gadis cantik itu untuk menduduki pangkuannya. "So, bisa lo simpulin?" dikecupnya sekilas pipi Katherine.

Sky berdecih, ditinjunya kasar bahu Evan hingga membuat sepasang kekasih yang baru saja Official itu tergelak.

"Emangnya udah gue kasih izin, um?"

Evan menghentikan tawanya, "Persetan dengan izin lo, gue juga tau kalau sebenarnya lo ngincer adik gue." pria itu menyeringai mendapatkan keterdiaman Sky.

Persahabatan yang sudah terjalin begitu lama antara mereka sangat memungkinkan untuk menimbulkan perasaan, dan Evan merupakan pria yang tidak ingin bertele-tele dengan hatinya, merasa bahwa Katherine tidak bisa lagi dipandang sebagai teman kecilnya, namun pasangannya.

"Lo kalah cepat, Sky. Gue sama Katherine gak akan mau ngalah. Jadi cari cewek lain yang pantas bersanding sama lo, jangan adik gue yang cantik manis itu." papar Evan.