...🌸HAPPY READING 🌸
...
Sebelum pergi ke luar, Lex memutuskan untuk mengambil tas di ruang latihan terlebih dahulu. Tasnya tertinggal di sana dan dia juga harus membeli makan untuk Ray, Anjing nya.Yah, Anjing peliharaannya. Dia angkut ke Dorn. Kata Ceo perusahaan 'anggap saja seperti rumah sendiri' maka Dia bawalah si cantik Rey. Anjing kecil miliknya.
Member ke 10 di X One.
Bukan aji mumpung, selagi tidak mengganggu aktivitas mah boleh boleh saja,Agensinya tidak melarang. awalnya ragu mau di bawa atau tidak tapi keputusannya sudah bulat untuk memboyong Ray ikut bersamanya, Lex menjemputnya langsung hari itu.
*Flash back on
"Anyeong... i am coming. " Lex pulang dengan senyum cerahnya. mood nya lagi happy hari ini.
Huhu... akhirnya boleh pulang juga setelah sekian abad purnama sibuk ngurus inilah itulah. rumahnya masih sama, sama seperti dulu, sebelum Dia pindah ke Seoul dan mengembangkan jati dirinya menjadi pabrik figur.
Ternyata hidupnya jauh lebih beruntung dari ketiga member lainnya, Lex masih bisa bolak balik pulang ke rumah sedangkan ketiga member Zayn,Leo dan Syaqille harus mengurus banyak hal dan untuk ijin pun sulit. Ia merasa beruntung ditempat kan di perusahaan yang tepat dengan toleransi yang tinggi, beruntung sekali bukan?
Kakak nomor 2 muncul saat Lex membuka pintu depan rumahnya. Sontak Lex terkejut dan memegangi dadanya.
"Oiii ngapain pulang? Haa. di usir? "
"Astaga!"Pekiknya kaget. kepalanya muncul begitu saja di depan pintu.
Bayangkan... baru pulang dengan perjalanan jauh dan jarang bertemu, giliran pulang langsung kena omel. Lex ingin sekali berkata kasar dan mengomeli balik sang Kakak tapi dia urungkan,tenaganya habis karena capek.
Dari Seoul ke Waegwan_eup (Geyeongsangbuk-do) perjalanan pulang yang memakan banyak waktu. Cape dan lelahnya hilang ketika bertemu keluarga tapi ada si biang rusuh yang merusak mood Lex hari ini.
Noona yang satu ini memang agak lain dari yang lain. ini adik kandungnya lho bukan orang lain apa lagi anak tetangga. Apa sebenarnya Lex cuma adik tiri? ah sepertinya bukan.
"Di sambut dengan pelukan hangat kenapa sih." Kata Lex lesu.
Tas yang dari tadi bertengger di lengannya ia jatuhkan dengan keras.
Dari dapur sang Ibu melebarkan matanya, terkejut dan tidak menyangka anak bungsunya pulang ke rumah juga. Sudah teramat rindu pada Lex.
"Sayang, kapan kamu sampai di sini, Nak?"
Seorang Ibu menenangkan baju rumahan dengan rambut yang sudah di tumbuhi uban itu berkata, mengalihkan fokus yang tadi sepenuhnya mengarah kepada Aretha yang cerewet.
Tubuh Lex menegang begitu mendapatkan pelukan dari wanita yang telah melahirkannya Ini.
"Sayang... kenapa tidak mengabari kalau mau pulang? hemmm." Ucap Mama Lex. Pelukan hangat seperti inilah yang Lex rindukan. Sejak ia masih kecil hingga sampai saat ini ketika Lex ada masalah pasti Mama nya selalu memeluk dirinya penuh kasih.
Lex sangat rindu momen ini.
"Ijin cuma mau ngambil si bungsu. " Kata Lex setelah pelukannya terlepas.
"Dimana dia."
"Tuh lagi tidur. " Jawab Mama Lex, sambil menunjuk ke arah si Bungsu yang sedang tiduran di sofa dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Ambisius
Misterio / Suspenso⚠️Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak. Kritik dan saran boleh meluncur di komentar! okay. ... Namanya Lexian Dion si ambis dalam segala hal. Pendiriannya teguh dalam bermimpi, moto hidupnya "Wujudkan mimpi sampai tidak seorang pun bisa mengalahk...