........
" kenapa tidak dimakan?", Harin melemparkan pertanyaan setelah beberapa saat mereka hanya duduk berhadapan.
Sooji mendongakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk menghindari kontak mata dengan Harin yang duduk didepannya, jujur saja dia kaget dan merasa heran karena tiba-tiba saja saat dia baru pulang dari pekerjaannya Harin sudah ada di apartemennya, ah lebih tepatnya sudah menunggunya dimeja makan dengan berbagai makanan diatasnya, semacam dinner mungkin.
"Kenapa?", Harin yang mendengar pertanyaan itu tertawa pelan, "apanya yang kenapa Sung Sooji?".
"Kenapa tiba-tiba kamu seperti ini?", bibirnya bergetar saat Harin menyodorkan garpu dengan sepotong daging yang terdapat di sana, menyuapi Sooji yang kebingungan.
" Buka mulut kamu", dengan ragu Sooji menerima suapan dari Harin, yang disambut senyuman dari gadis jangkung itu.
" I miss you, I thought I would easily destroy you when we meet again, but in fact I was wrong"
"When I saw your sad face, I fell again."
"I'm still in love with you"
Dengungan mulai memenuhi telinga Sooji, dirinya seperti dipaksa untuk kembali ke masa yang dirinya sendiri tak pernah kenali, disana dia bisa melihat Harin dan dirinya adalah sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain. Hingga ketamakan membutakan matanya dan berakhir menjadi penghianat, mengkhianati Harin yang sudah memberikan segalanya untuk dirinya.
Sooji tau itu dia semua terasa familiar untuknya, musik, atensi publik, rasa ingin dikenal banyak orang, orang yang terbunuh hanya agar dirinya bisa mendapatkan posisi yang dia inginkan (trainee yang mati sebelum debut).
Harin menunggunya terlahir kembali ratusan tahun menggunakan cara bersekutu dengan iblis atau apapun itu yang jelas bertentangan dari kebaikan.
" Bukankah aku sudah memberikan apa yang dulu kamu mau?, perhatian orang orang, ketenaran, atensi dan afeksi hal yang dulu kamu dambakan hingga rela menjadi penghianat", suara itu terdengar sangat penuh dengan penekanan, Sooji menggelengkan kepalanya mencoba untuk mengembalikan fokusnya dan menatap Harin yang juga tengah menatapnya.
Rasa sesak memenuhi dada Sooji, karena dirinya lah Harin menjadi seperti ini, air matanya mulai membasahi pipinya, dia ingin mendekap erat tubuh Harin, mengucapkan maaf meskipun itu takkan mengubah fakta apapun, namun tubuhnya tidak bisa bergerak.
"Bagaimana rasanya Sooji?. benar, kamulah penyebab semua ini", Harin bergerak kebelakang tubuh Sooji yang masih membeku, dia mendekatkan mulutnya ke telinga Sooji membisikkan kalimat kalimat manipulatif.
" Andai saja kamu tidak berkhianat, aku tidak akan melakukan semua ini, kamu bertanggung jawab atas setiap jiwa manusia yang aku buat mati menderita agar kita bisa bertemu kembali "
" Kamu menghancurkan semuanya, kenapa kamu dulu tidak bersabar sedikit saja.. seandainya aku berhasil mendapatkan tahta itu aku akan memperjuangkan hubungan kita dan memberikan semua yang kamu inginkan "
"Semuanya kesalahan kamu...
Snap!....
" Hahaha, bagaimana sekarang sudah paham kan, my love ", Sooji terbatuk-batuk saat daging yang dia makan akhirnya tertelan, dia sekarang paham kenapa dia berakhir seperti ini, kesalahannya dimasa lalu. Setidaknya itulah yang dia pikirkan, memangnya itu benar ya?.
" Siapa yang salah Sung Sooji?", Harin tersenyum lembut sambil menggenggam tangan Sooji, mengusapnya.
"Aku yang salah". Tanpa Sooji sadari Harin yang berada di belakangnya tengah menatapnya dengan tatapan penuh kemenangan.
"Setelah semua yang sudah aku lakukan untuk kamu, "...
" Kita bisa kembali bersama Sooji, kamu bisa menebus kesalahan yang sudah kamu lakukan, But you have to be stuck forever with me...."
"Di neraka"
Harin akan membuat Sooji selalu bersamanya, dia tidak mau penantiannya selama ini berujung sia sia.
Now there are only two choices, die together and go to hell or extend their time together on earth but Sooji will change to be like Harin, making sacrifices to live eternally.
Apakah Sooji tak sadar jika dia sudah tak sama seperti Harin dimasa lalu, tidak mungkin Harin yang sudah melakukan perjanjian dengan hal buruk selama ratusan tahun tidak berubah.
Harin still loves Sooji, but everything is different now. She likes to manipulate Sooji.
Like the devil always does.
....
Perlu dilanjutin gaksih, kalo berhenti disini kan jadi open ending wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Torture
Misterio / Suspenso⚠️ uncomfortable scenes Sung Sooji trainee yang putus asa dan Baek Harin yang datang seakan memberi solusi.