Devil's Torture

if u can't kill, love

Relatable issue: Lucifer's effect ( When you have power over someone, bad traits will emerge and you enjoy that).
.....

Sooji memainkan gelas kertas berisi kopi ditangannya, kepalanya dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang terasa janggal.

Ah hidupnya kan memang sudah tidak waras.

" Eunseo, memangnya reinkarnasi itu ada ya? ". Eunseo yang sedang fokus pada ponselnya langsung mengalihkan perhatian kepada Sooji yang tiba-tiba menanyakan hal random seperti itu.

"  Ya menurutku mungkin aja ada. Kenapa nih tiba-tiba nanya gitu?", bahkan gadis yang sering dipanggil tampan itu sampai memiringkan kepalanya, heran.

Sooji hanya menaikkan kedua bahunya, " penasaran aja".

"Tujuan reinkarnasi itu sendiri buat apa?, nebus kesalahan masalalu? ", Sooji bergumam pelan namun ternyata Eunseo bisa mendengarnya.

" Setahuku nih ya, kita bisa reinkarnasi kalau kita udah bersih  dan udah bayar kesalahan kita selama hidup entah disiksa berdasarkan dosa yang kita lakukan atau semacamnya ". Sooji memusatkan perhatian pada Eunseo mencoba memahami perkataan dari yang lebih muda.

" Istilahnya jiwa kita yang dulu kotor dengan dosa disuciin dulu sebelum direinkarnasi, jadi kita ga nanggung dosa kita di kehidupan sebelumnya —

—ASTAGA KAK KAMU MIMISAN!".

.......

" Kamu bohong!", Sooji menatap kearah cermin kamar mandi yang terdapat bayangan Harin tengah menyeringai disana.

Darah dari hidung Sooji baru saja berhenti bersamaan dengan munculnya Harin dibelakangnya, pandangan mata Sooji sedikit tak fokus karena rasa pusing mulai mendera kepalanya.

Ingatan tentang masa lalunya dan Harin apakah itu sebuah kebohongan dan hanya sebuah manipulasi ingatan, bukankah hal seperti itu memang keahlian iblis seperti Harin. Menciptakan tipuan emosi yang membuat manusia kebingungan dan akhirnya mudah untuk di manipulasi .

" Aku tidak berbohong tentang masalalu itu Sung Sooji, ya tapi memang benar kamu di kehidupan ini tidak punya salah apa-apa ", Harin menahan tubuh Sooji yang mulai tak seimbang, lengannya melingkar erat di pinggang ramping Sooji.

" Aku sangat senang melihat kamu menyalahkan diri sendiri dan menyesali apa yang tidak pernah kamu lakukan, hal yang tidak pernah kamu lakukan saat melihat aku sekarat karena kamu dimasa lalu ".

" Kenapa kamu melakukan hal ini Harin?, Harusnya kamu tidak perlu berubah menjadi Monster seperti ini agar kita bisa sama-sama terlahir kembali , m–mungkin kita bisa memperbaiki apa yang terjadi di masa la—

" Dan kamu berkhianat lagi?, lihat aku sekarang Sung Sooji!, dengan apa yang aku bisa aku lakukan sekarang kamu tidak akan pernah bisa berkhianat lagi, selamanya kamu akan terjebak ditanganku". Dalam sepersekian detik Harin membalikkan tubuh Sooji agar berhadapan dengannya, satu  tangan Harin terangkat mengusap lembut pucuk kepala Sooji, menatap dalam mata Sooji yang sedang menunjukkan ekspresi yang lucu menurut Harin.

Didorongnya pelan kepala Sooji hingga kepala gadis yang lebih kecil itu bersandar di bahunya dan entah apa yang Sooji pikirkan namun tangannya bergerak mendekap erat tubuh Harin didepannya. Dengan jelas Harin bisa mendengar suara isakan dan tubuh yang bergetar, oh gadis itu menangis.

Jujur saja ada perasaan tak suka yang Harin rasakan mendengar tangisan itu, ini bukan tangisan putus asa dan penyesalan yang biasa dia dengarkan.

" Harin, kamu seperti ini untuk menunggu dan membalas dendam kepadaku kan? ", Sooji mendorong tubuh Harin menjauh, namun tangannya meraih tangan Harin dan menggenggamnya erat.

Tidak ada jawaban.

" Aku mohon berhenti menghancurkan hidup orang-orang tidak tahu apa-apa itu dan aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan". Harin tertawa mengejek.

" Kenapa aku harus berhenti huh?, bahkan tanpa aku berhenti aku bisa membuat kamu melakukan apapun yang aku mau ", Harin melepaskan genggaman tangan Sooji, tangannya beralih mencengkram rahang Sooji.

" Anggap saja ini sebagai ganti dari kekuasaan dan kekuatan yang seharusnya aku miliki dimasa lalu namun kamu hancurkan ". Wajah Sooji dia tarik paksa hingga jarak keduanya hampir tidak ada.

"Aku akan berhenti, tapi kamu harus membunuhku dengan tangan kamu sendiri ".

" Atau ,If you can't kill me then make me fall in love with you seperti dulu"

Harin bisa merasakan nafas Sooji yang memburu, tanpa keraguan Harin menyatukan bibir mereka. Dia merindukan bibir Sooji yang terasa dingin dan manis, perfect dessert.

Harin yang tadinya ingin mengakhiri semuanya tampaknya berubah pikiran, dia tidak ingin mengakhiri ini semua. Dia akan membiarkan lingkaran setan ini terus berlanjut, Harin ingin melihat bagaimana Sooji berusaha menghentikannya.

Ugh bukannya jika Sooji benar benar bisa membunuh Harin hal ini akan terulang lagi, maka pilihan yang tersisa hanya membuat Harin jatuh cinta lagi kepadanya.

........