CEO Kim Kesayangan Idol ( KookV ) ( Taekook )

DevilBear

Maafin mimi ya kalo banyak typo

Disebuah bangunan kosong yang jauh dari pemukiman. Namja berwajah polos, tampan, cantik dan menggemaskan. Berubah menjadi Monster menyeramkan. Dengan senyum devil yang senantiasa terpampang di wajahnya. Kekasih, hyungdeul dan sahabat"nya hanya menjadi penonton disana. Dia tak ingin mengganggu DevilBear yang sedang mengamuk.

"Choi Soobin.... Kau kira aku selemah itu dan kau bisa dengan mudah membunuhku. Ha...Ha...Ha... Lucu sekali pemikiranmu itu" ucap V.

"APA YANG KAU INGINKAN KIM" teriak Soobin.

"Nyawa sudah ada diujung senjataku dan kau masih brani meneriaki ku. Sunggu namja yang brani" ucap V sambil memainkan belati kesayangannya.

Melihat permainan senjata Taehyung membuat Soobin semakin takut, tapi dia berusaha tidak menampilkan ketakutannya.

"Kenapa aku harus takut padamu, siapa kau. Anak buahku akan datang menyelamatkanku" ucap Soobin penuh keyakinan.

"Aku suka dengan sikap percaya dirimu itu Choi. Tapi dengan sikapmu yang seperti itu, justru itu akan membunuhmu" ucap V.

"Ngomong" dengan anak buahmu. Mereka...." V menjeda ucapannya.

"Bawa masuk" perintah Tae dan muncullah bodyguart dengan membawa dua karung besar entah apa isinya.

"Buka" ucap V.

Saat karung itu dibuka, sungguh melihat isi dari karung itu membuat mereka ingin mengeluarkan semua isi perutnya. Soobin ingin muntah melihat apa isi karung itu.

Karung itu berisi empat mayat dengan kepala yang sudah terpisah dari badannya. Dan badan hancur, perut tersayat mengeluarkan isi organnya.

Siapa yang membunuh mereka. Tentu saja DevilBear kita. V membunuh mereka saat mereka menculiknya tadi. Jadi siapa yang membawa V ke hadapan Soobin. Tentu anak buah V.

Soobin sangat takut sekarang. Bagaimana bisa. Bagaimana mungkin Kim Taehyung melakukan ini. Siapa dia sebenarnya. Bahkan hyungdeul kaget melihat bagaimana kondisi mayat" itu. Mereka terkejut, jadi inilah sosok Kim V. Rumor tentang clan itu ternyata benar.

"Jadi mereka yang akan menyelamatkanmu Choi? Dengan keadaan seperti itu, rasanya tidak mungkin. Yang ada kau akan bernasib seperti mereka. Tapi aku masih mau bermain denganmu lebih dulu. Tak asik rasanya kalo kau langsung mati" ucap V.

"Untuk kalian semua, kalian boleh keluar jika tak kuat melihatnya" ucap V lagi.

Mereka semua buru buru keluar dari ruangan itu. Kecuali Jungkook. Sebelum keluar Seokjin mengatakan sesuatu pada Tae.

"Aku serahkan jalang ini padamu Tae, siksa dia. Dia harus merasakan apa yang hyung rasakan ketika melihatmu seperti kemarin. Hyung ingin langsung membunuhnya, tapi kau ingin bermain dengannya. Jadi nikmatilah mainanmu sayang" ucap Jin dan keluar menyusul yang lain.

"Daddy tetap disini?" Tanya V ketika melihat Jungkook tak ikut keluar dengan yang lain.

"Daddy akan menemanimu bermain sayang" jawab Jungkook.

Tae bahagia mendengar jawaban Jungkook. Daddynya bisa menerima keadaannya yang seperti ini. Dia berjalan menghampiri Jungkook memberikan ciuman sekilas di bibir daddynya.

"Gumawo daddy, baby menyayangimu" ucap V.

"Ne baby, daddy juga menyayangimu" jawab Jungkook.