CEO Kim Kesayangan Idol ( KookV ) ( Taekook )

Bertemu

Maafin mimi kalo banyak typo

Jungkook di pindah ke ruang rawatnya, sekarang hanya ada Luhan dan Sehun disana. Mingyu dan yang lain harus kembali mengurus pekerjaan mereka dan menggantikan tugas boss mereka. Nyonya besar Jeon juga kembali ke mansion utama dia tak ingin merusak suasana hati cucunya saat dia sadar. Setelah 2 jam Jungkook mulai sadar dari pengaruh obat bius saat oprasi.

"Eugh"

Luhan yang mendengar lenguhan pun menghampiri anaknya. Sehun yang melihat istrinya mengahmpiri anaknya, dia ikut bangun menghampiri Jungkook

"Sayang kau sudah sadar, apa ada yang sakit?" Tanya Luhan.

"A-air" lirih Jungkook. Luhan dengan sigap memberi anaknya minum.

"Dimana ini?" Tanya Jungkook.

"Kau di rumah sakit nak" jawab Sehun.

"Appa Eomma kenapa aku masih hidup. Aku tak ingin hidup lagi" racau Jungkook.

"Hei boy tenanglah" ucap Sehun.

"Apa kau tak mau bertemu Taehyung lagi Jungkook" ucap Luhan.

"Babyku sudah pergi meninggalkan aku Eomma" jawab Jungkook lirih dengan mata berkaca kaca.

"Apa kau bodoh Jungkook. Apa kau mau mati sia sia dan tak bertemu calon anak dan calon istrimu Kim Taehyung" ucap Sehun. Dia kesal dengan anaknya yang seperti ini.

"Apa kau mau pengorbanan kakak iparmu sia sia Jungkook. Asal kau tau Seokjin memberikan darahnya untukmu agar kau tetap hidup. Karena dongsaengnya membutuhkanmu. Taehyung dan calon anakmu membutuhkanmu" ucap Luhan dan membuat Jungkook terkejut.

"A-apa maksud Eomma?" Tanya Jungkook.

Akhirnya Luhan dan Sehun menceritkan semua yang terjadi. Tentang Seokjin yang mendonorkan darahnya dan tentang keadaan Taehyung.

"Eomma aku mau ketemu babyku" ucap Jungkook.

"Tidak sekarang, kau baru sadar. Tunggu dokter memeriksamu dulu" ucap Sehun.

"Aku sudah baik baik saja, ijinkan aku bertemu Taehyung" pinta Jungkook.

"Huh kau memang keras kepala. Kami akan mengantarmu. Tapi pakai kursi roda" ucap Sehun.

Mereka akhirnya mau tidak mau membawa Jungkook menemui Taehyung dengan Jungkook duduk di atas kursi roda dan Sehun mendorongnya. Mereka menuju ruang rawat Kim Taehyung. Mereka tak langsung masuk, mereka mengetok pintu itu dulu. Mereka takut mengganggu.

Tok...Tok...Tok...

Cklekkk....

Ternyata Seokjin yang membuka pintu ruang rawat Taehyung. Hanya ada Seokjin disana.

"Hyung" ucap Jungkook.

"Kau sudah sadar namja Pabbo. Apa kau mau mati sia sia huh. Kemana Jeon Jungkook yang kami kenal. Dasar brengsekkkk" marah Jin. Dia meluapkan semua rasa marahnya pada Jungkook.

"Mianhe hyung" ucap Jungkook.

"Hanya itu yang bisa kau lakukan huh. Tak berguna sama sekali. Buat dongsaengku kembali sadar, kalo kau tak bisa membuatnya bangun lagi aku yang akan membunuhmu dengan senang hati. Masuklah" ucap Jin.