Koma

680 72 4
                                    

Maafin mimi ya kalo banyak typo

















Seokjin dan yang lain sampai di rumah sakit. Mereka berlari secepat mungkin tak peduli dengan sekitar. Sungguh mereka sangat khawatir dengan keadaan dongsaengnya. Mereka sampai di depan ruangan Tae. Disana ada Hyungsik, Woosik, Peakboy dan Appa Park.


"Appa apa yang terjadi? Bagaimana keadaan Tae Appa? Jawab Jin Appa?" Tanya Jin bertubi tubi.

"Maafin Appa nak, Appa sudah berusaha. Taehyung,, Taehyung koma" jawab Appa Park.

"Tidak Appa, bagaimana bisa. Tidak mungkin Appa" ucap Jin sambil berlinang air mata.

"Dia terlalu banyak pikiran, dengan kondisi dia hamil anak kembar itu membuatnya lebih cepat lelah. Dan sepertinya dia menyimpan beban pikirannya sendiri. Otaknya terlalu berat menerima tekanan. Tekanan darahnya naik tinggi. Dia sempat kehilangan detak jantungnya. Kami berhasil mengembalikannya. Tapi alam bawah sadarnya menolak untuk bangun. Jika alam bawah sadarnya ingin bangun dia akan bangun tapi kalo tidak dia akan koma sampai dia ingin bangun dengan sendirinya. Maafin Appa nak, Appa sudah berusaha" ucap Appa Park menjelaskan.

"Bagaimana dengan Janinnya Appa?" Tanya Namjoon.

"Anak Tae sangat kuat. Dia bertahan walau Tae sempat kehilangan detak jantungnya. Dan Tae selalu memanggil nama Daddy di dalam alam bawah sadarnya. Sepertinya dia sangat merindukannya tapi dia menahannya karena merasa kecewa" jawab Appa.

"Sekarang apa yang harus kita lakukan Appa?" Tanya Jimin.

"Tidak mungkin kita membawanya kesini kan Appa, dia yang buat Tae seperti ini" ucap Jin.

"Mungkin kalo ada dia disekitar Tae bisa lebih cepat membuatnya bangun. Karena Tae selalu menyebut namanya nak" jawab Appa Park.

"Tenangkan pikiran kalain dulu, aku tau kalian belum bisa memaafkannya. Tapi lihat juga dari sisi dia. Tak sepenuhnya semua salah dia, dia hanya berusaha menjaga kesehatan neneknya. Dan dia memutuskan menikah karena dia mengira Tae hamil anakku" ucap Seojoon.

"Benar apa kata Seojoon hyung. Lebih baik kalian tenangkan pikiran kalian. Pikirkan baik baik sebelum bertindak. Demi keselamatan dongsaeng kita" ucap Hyungsik.

"Boleh kami masuk Appa?" Tanya Jin.

"Boleh, silahkan" jawab Appa.


Mereka masuk ke ruang rawat Tae. Betapa hancur hati mereka melihat wajah pucat Tae dan banyak alat menempel di tubuhnya. Seokjin bahkan hampir jatuh karena lemas melihat keadaan adiknya, dia merasa gagal, dia hancur. Untung ada Namjoon yang menahan tubuhnya.


"Appa Eomma, mianhe hiks Seokjin hiks gagal menjaganya hiks" ucap Jin sambil menangis.

"Ini bukan salahmu sayang, jangan seperti itu. Tae akan marah jika melihatmu seperti ini" ucap Namjoon.

"Daddyyy" lirih Tae dan membuat semua terkejut.

"Hei sayang hiks,, bangunlah ini hyung hiks. Tae hiks kumohon bangunlah hiks hiks" ucap Jin.

"Satu kata itu yang selalu dia ucapkan di alam bawah sadarnya nak" ucap Appa Park.

"Entahlah Appa, aku tak tau apa yang harus aku lakukan hiks. Hiks kami terlalu kecewa padanya hiks hiks" jawab Jin.

CEO Kim Kesayangan Idol ( KookV ) ( Taekook )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang