Renjun tidak pernah menginginkan gelar seorang ratu, tapi bukan berarti ia akan menyerahkan gelar ratunya begitu saja saat ia sudah mendapatkan gelar tersebut. Tidak akan ada yang bisa mengambil gelar ratunya, tidak peduli saudaranya, rakyatnya, mus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪︎ ▪︎ ▪︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara langkah dari lima buah kuda besar membelah jalanan kota Eden pagi hari ini. Kota kecil yang terletak tak jauh dari Estoria, kota indah yang menjadi ikon bagi Estoria.
"Bukankah beliau adalah penasehat kerajaan?" Suara beberapa rakyat disana mulai terdengar, mengiringi setiap langkah sang kuda. Hingga beberapa saat kemudian, lima kuda kerajaan tersebut berhenti tepat di kediaman megah milik keluarga Huang, Earl dari Eden.
Tidak lama, empat orang pelayan muncul dan membungkukkan tubuhnya sopan ke arah Kun, sosok yang merupakan penasehat kerajaan. Membuat Kun pun mengulas senyum ramahnya dan segera melangkahkan kedua kakinya, mengikuti empat pelayan di depannya dan diikuti oleh empat pengawal kerajaan.
Disisi lainnya, tepatnya di dalam kediaman mewah milik keluarga Huang terdapat sepasang suami istri yang tengah tersenyum ramah dengan tiga pemuda cantik yang tengah berdiri tak jauh di belakangnya.
"Selamat datang, tuan Kun." Sapa Chanyeol, sang kepala keluarga Huang dengan senyum ramah tapi penuh dengan wibawa.
Padahal usianya sudah menginjak kepala lima tapi tubuhnya masih terlihat begitu tegap dan gagah, sangat pas dipadukan dengan pakaian bangsawannya.
"Sambutanmu terlalu berlebihan." Sahut Kun diakhiri dengan kekehannya, membuat Chanyeol dan Baekhyun ikut terkekeh.
Ketiganya pun beranjak ke arah sofa mewah berwarna biru laut yang terletak di tengah ruangan tersebut, membuat keempat pengawal kerajaan pun segera berdiri di posisinya masing-masing. Sedangkan ketiga putra Chanyeol terlihat duduk di sofa lain yang letaknya tak terlalu jauh dari sofa utama.
"Baiklah, aku tidak akan berbasa-basi terlalu lama. Karena aku tau betapa sibuknya dirimu dan istrimu." Ucap Kun sembari merogoh sesuatu di balik jubahnya, membuat Chanyeol hanya menganggukkan kepalanya sedangkan Baekhyun terlihat melirik sang suami.
"Satu minggu lagi Raja Estoria akan merayakan hari kelahirannya yang kedua puluh empat tahun. Seperti yang kalian ketahui bahwa selama masa jabatannya terdapat beberapa masalah yang cukup menyulitkan Estoria." Ujar Kun sembari menyerahkan sebuah amplop dengan cap kerajaan Estoria pada Chanyeol.
