▪︎
▪︎
▪︎Terhitung dua minggu terlewati setelah pernikahan dan penobatan Ratu Estoria, selama itu juga konflik diantara rakyat Estoria masih memanas. Di tambah dengan kerajaan-kerajaan tetangga Estoria yang sebelumnya menjalin kerjasama, perlahan mulai mundur dan mencoba memutuskan ikatan kerjasama diantara kedua negara.
Renjun sangat mengetahui bahwa Donghyuck bekerja sangat mati-matian untuk mempertahankan kerjasama Estoria dengan kerajaan lain, bahkan suaminya tersebut sampai jatuh sakit membuat beberapa pekerjaannya kembali terbengkalai.
Dua minggu ia menjabat sebagai istri dari Donghyuck, perlahan ia mulai mengetahui soal kondisi Donghyuck. Renjun akui, Donghyuck sebenarnya merupakan raja yang cukup cakap dan telaten. Sayangnya kondisi fisiknya tidak bisa mendukungnya.
"Kun hyung." Suara Renjun seketika memecah keheningan ruangan yang menjadi ruang kerja miliknya, membuat si pemilik nama pun sedikit menundukkan kepalanya ke arah Renjun.
"Ya yang mulia?" Sopan Kun.
"Apa seorang ratu berhak mengambil alih tugas rajanya, saat rajanya sedang dalam kondisi tidak baik untuk bertugas?" Tanya Renjun tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku di depannya yang berisikan hukum-hukum tertulis Estoria.
Kun yang mendengar pertanyaan sang ratu pun mengulas senyumnya. Tanpa membuka suaranya ia bergegas ke arah rak yang terletak tak jauh dari tempat sang ratu berada. Renjun yang tak kunjung mendapati jawaban dari sang penasehat kerajaan pun mengerutkan keningnya. Hingga tiba-tiba Kun menyodorkannya lima buah gulungan kertas dengan lambang Estoria di tengahnya.
"Seorang queen consort memang tidak memiliki wewenang dan kekuasaan seperti seorang ratu yang murni dari garis keturunan kerajaan. Tapi bukan berarti tidak memiliki tugas ataupun wewenang sama sekali. Sebagai seorang permaisuri tentunya yang mulia memiliki wewenang untuk memerintah dan membantu menyelesaikan konflik Estoria dan membantu raja selama masa jabatannya." Jelas Kun sembari membuka salah satu gulungan kertas yang berada di depan Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
REIGN : The Heartless Queen
RomanceRenjun tidak pernah menginginkan gelar seorang ratu, tapi bukan berarti ia akan menyerahkan gelar ratunya begitu saja saat ia sudah mendapatkan gelar tersebut. Tidak akan ada yang bisa mengambil gelar ratunya, tidak peduli saudaranya, rakyatnya, mus...