Illegal street racing

125 50 39
                                    

Happy reading

____________________________________

***

Tepat pukul 12 malam, Elsie dan kedua teman sekaligus asistennya itu sampai di tempat balap liar. Mereka melihat banyak sekali orang yang menghadiri acara balap tersebut.

"Sedikit berbeda dengan tempat ku dulu, but not bad" ucap gadis itu sembari menatap orang-orang yang berada di depan sana.

Saat mereka sedang asik berbincang-bincang, tiba-tiba saja datanglah beberapa mobil yang membuat mereka mengalihkan perhatiannya pada 3 mobil tersebut.

Setelah itu sorak-sorai terdengar setalah pengemudi akhirnya keluar dari mobil tersebut. Elsie yang melihat targetnya datang pun akhirnya tersenyum sangat-sangat tipis dan kedua temannya itu tidak mengetahuinya.

:)

Di posisi Kairav dan keempat temannya berjalan menuju penyelenggara acara balap malam ini. Devan yang semula menjadi perhatian, kini setelah Kairav datang.

Lelaki itu bahkan tak dilirik sama sekali, dia menjadi geram dan mengepalkan tangannya erat. Lalu dia berjalan menuju Kairav yang bersama teman-temannya, diikuti oleh anak buahnya.

"Yo, gue kira Lo ga bakalan datang Kai" tiba-tiba saja terdengar suara dari arah belakang Kairav dan teman-temannya itu.

"Saya bukan pecundang seperti anda" ucap Kairav tanpa melihat ke arah belakangnya.

"Sialan" gumam Devan yang hanya didengar oleh anak buahnya itu.

"Akan gue buktikan, malam ini hanya milik gue bukan Lo Kairav" setelah mengucapkan hal tersebut, Devan pergi begitu saja di ikuti oleh anak buahnya.

"Emang sinting tuh orang" celetuk Derian dan di angguki oleh Bryan.

"Bener, bisa-bisanya dia masih ngimpi buat ngalahin Kairav" Tambah Bryan memutar bola matanya jengah.

"Udah biarin aja, Oh iya Kai. Lo harus hati-hati sepertinya dia melakukan sesuatu" ucap Revano pada Kairav.

"Saya sudah mengetahui hal tersebut, kalian tidak perlu khawatir" ucap Kairav menyerahkan sesuatu kepada penyelenggara yang hanya menyimak sedari tadi.

Beberapa saat kemudian, terlihatlah ada beberapa mobil yang sudah berjejer rapi di depan sana. Kemudian datanglah wanita dengan pakaiannya yang kekurangan bahan sembari membawa sesuatu ditangannya.

1

2

3

Go

Wanita tersebut menjatuhkan sesuatu tanda permainan di mulai. Dan terlihatlah Devan memimpin di barisan terdepan dan Kairav masih santai di posisi ketiga.

Lalu Kairav menginjak pedal gas untuk berada di posisi kedua, dan menyingkirkan mobil berwarna putih itu. Pertarungan memperebutkan posisi utama pun dimulai antara Devan dan juga Kairav.

"Sialan" Devan menggertakan giginya, karena kesal.

Kemudian pada sebuah tikungan tiba-tiba mobil milik Kairav berhenti. Dan Devan tersenyum smirknya, karena puas akan hal tersebut.

𝐃𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫𝐨𝐮𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang