Chapter 13: Ketemu!

267 24 10
                                    

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Niki! Sunooo!"

Heeseung sama K coba panggil-panggil dua anak itu. Biar ada respon kalau seumpama mereka denger.
K bisa lihat kalau Heeseung sebenarnya tuh udah capek banget. Dia sama yang lainnya udah nyari Sunki dari pagi sampai sekarang udah lepas tengah hari. Pasti capek banget. Ditambah lagi dia khawatir banget sama adeknya.

"Heeseung,"panggil K.

Heeseung noleh. K ajak Heeseung duduk dulu. Ada kayak akar gede yang menonjol gitu. "Minum dulu."

Jadi K tadi bawa tas nya. Jaga-jaga bawa air minum kalau-kalau Sunki nanti dehidrasi. Heeseung dengan enggan akhirnya mau minum.

"Istirahat dulu sebentar ya. Kamu udah capek banget."

"Ya, tapi mereka belum ketemu,Mas. Kalau kenapa-kenapa gimana?"

"Percaya deh. Niki pasti jagain Sunoo. Sunoo juga pasti bakalan ingetin Niki kalau-kalau Niki ceroboh. Percaya aja sama mereka,"kata K. Ya Heeseung percaya kalau adek-adeknya bakalan saling jaga,tapi tetep aja seorang kakak tuh pasti bakalan khawatir.

Setelah istirahat sebentar mereka lanjutin lagi cari Sunki. Semoga kali ini suara K sama Heeseung kedengeran sama Niki ataupun Sunoo.

Sementara itu Niki sama Sunoo masih di tempat yang sama. Sunoo tuh udah haus banget. Pengen minum.

"Ki,gue haus deh. Air minum Lo masih gak?" Tanya Sunoo.

Niki lihatin botol air minum yang ada di pinggangnya.

"Masih dikit. Nih minum aja."

Pas Sunoo mau minum, tiba-tiba ada suara kayak orang jatuh gitu.

"Tolong!"

Niki secara refleks langsung bangun dan lihat siapa yang minta tolong. Ternyata ada kakek-kakek yang bawa kayu jatuh. Niki langsung lari samperin buah nolongin. Sunoo ikutan bantu.

"Makasih ya. Udah nolongin kakek."

"Sama-sama. Kakek lagi cari kayu ya?" Tanya Sunoo.

"Iya. Buat masak di rumah."

"Rumah kakek dimana?" Tanya Sunoo.

"Jauh. Di balik hutan ini."

Niki yang lihat kaki kakeknya itu berdarah lalu ambil plester yang sering dia bawa di saku celananya kemanapun dia pergi.

"Jangan langsung di tempelin! Dicuci dulu pake air. Ini air minumnya buat nyuci ini aja!"potong Sunoo.

"Tapi katanya tadi Lo haus?"

"Gak apa-apa! Buat nyuci lukanya aja!"

Ya udah. Niki cuci dulu luka di kakinya kakek lalu dipasangin deh tuh plester.

Some More Love From Me  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang