BAB 15: Kecewa

256 24 8
                                    

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Pagi-pagi Heeseung udah nyariin Jay. Soalnya dia ada perlu. Ternyata Jay lagi gangguin Sunghoon yang lagi anteng duduk di teras.

"Jay!"

Jay menoleh pas dipanggil Heeseung.

"Kenapa Mas?" Tanya Jay.

"Bantuin gue masak dong,Jay. Rencananya gue mau bikin bekal makan siang buat Mas K. Bantuin ya?"

"Ok. Emang mau masak apa,Mas?" Tanya Sunghoon.

"Apa ya,gue juga bingung,tapi pas masih kecil gue inget banget kalau dia suka dimasakin mamanya ayam goreng mentega,terus sama tumis buncis ditambah jagung yang kecil-kecil itu. Dia dulu suka banget makan pake itu,"jawab Heeseung.

Jay lirik Ke Sunghoon seakan bilang.

'Lihat tuh,Hoon senyumnya Mas Hee? Manis banget ya?'

Sunghoon membalas lewat tatapan matanya.

'Ya iyalah. Dia kan lagi ngomongin pujaan hatinya. Udah sana! Bantuin!'

Jay senyum. "Oke,kita pergi cari bahan-bahannya dulu kan?"

"Iya. Mumpung masih pagi. Masih seger-seger juga sayurnya. Ayo deh! Boncengan berdua! Gue tinggal dulu ya,Hoon. Pinjem Jay nya,"pamit Heeseung.

"Kagak usah minjem,Mas. Buat Lo jadiin babu juga gue ikhlas,"sahut Sunghoon. Jay menepuk bibir Sunghoon yang kalau ngomong gak pake filter. Sama kayak Jake. Cuma gaya bahasanya Jake lebih halus aja,walaupun kadang nylekit nya sama aja.

Jadilah,Jay dan Heeseung boncengan naik motor ke pasar. Mereka segera membeli beberapa bahan yang di butuhkan.

"Ayamnya biar dipotong kecil-kecil aja ya? Biar bumbunya cepet meresap. Terus Mas K juga gak susah makannya. Gimana?"tanya Jay.

"Gue nurut aja,Jay. Lo kan ahlinya."

"Heeseung!"

Heeseung menoleh saat mendengar seseorang memanggilnya. Ternyata itu Fuma. Setelah beberapa kali dia datang ke konter tempat K kerja, Heeseung juga akhirnya kenal sama Fuma. Dia pemilik konter tempat K kerja. Karena liburan sekolah,Fuma pegang sendiri konternya sampai sore. Nanti sore gantian sama yang lain.

"Eh,Mas Fuma!"

"Wah, pagi-pagi udah ke pasar. Mau masak,Hee?" Tanya Fuma.

"Iya. Lagi belajar. Ini gurunya. Jay,kenalin ini Mas Fuma,pemilik konter tempat Mas K kerja."

Jay dan Fuma bersalaman.

"Mas juga lagi belanja?" Tanya Jay.

"Gak. Ibuku jualan sembako di sini. Jadi,aku kalau pagi bantuin di Toko Ibuku dulu baru nanti ke konter siangan."

Some More Love From Me  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang